Nah, Alhamdulillah kehadiran masjid Jamiatul Khair yang bertempat di Jalan Lintas Bengkulu - Kepahiang, Bajak I, Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah ini sangat strategis.
Kalau kita berangkat dari Curup maupun Kepahiang menuju Bengkulu, kita bisa singgah sembari beribadah dan melepas penat turun gunung yang penuh lika-liku di masjid ini.
Sedangkan ketika ingin pulang ke Curup, kita juga bisa beristirahat sejenak sebelum menaiki tebing yang juga penuh dengan lika-liku. Hahaha
Aku pula demikian, dan biasanya aku singgah ke masjid Jamiatul Khair ketika hendak melaksanakan Salat Jumat maupun Salat Ashar.
Proses pembangunan perpustakaan Masjid Jamiatul Khair, Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Dok. Ozy V. Alandika
Saat ini, masjid Jamiatul Khair yang memiliki menara cantik juga sedang melaksanakan pembangunan. Saat kuamati lagi pada kemarin sore sepulang dari kampus, para pengurus masjid sedang membangun ruang perpustakaan serta perluasan tempat wudhu.
Meski begitu, para pengunjung masjid yang beribadah sembari bersinggah tetap ramai karena posisinya yang sangat strategis.
Masjid Jamiatul Khair, Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, tempatnya sejuk untuk beribadah dan melepas lelah. Dok. Ozy V. Alandika
Terkait dengan ruangan masjid sendiri juga sangat sejuk. Di setiap sisi masjid sudah di pasang 2-3 kipas angin besar. Soalnya daerah Taba Penanjung memang cukup panas. Selebihnya, kehadiran kipas angin juga membuat para jamaah dari luar kota sepertiku semakin nyaman.