Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

3 Ulah Anak-anak di Masjid Saat Ramadan Ini Bikin Emosian, tapi Begitu Dirindukan

16 April 2021   23:07 Diperbarui: 16 April 2021   23:06 2886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perang sarung. Foto: jampang.files.wordpress.com

Tapi, keesokan harinya? Anak-anak dengan cerdiknya pindah saf dan berkumpul di sudut-sudut tertentu. Lalu…lanjut “perang sarung” lagi.

Sedangkan hari ini, kisah “perang sarung” sudah sangat jarang kutemui. Kuamati, saf belakang sudah semakin sepi oleh anak-anak karena kebanyakan dari mereka lebih memilih perang yang lebih menantang. Ya, perang snap, perang Mobile Legend, perang FF, dan sejenisnya.

Masih ramai sebenarnya, tapi khusus untuk anak-anak di desa yang belum terlalu akrab dengan Smartphone. Seperti contoh, anak-anak di desa tempatku mengajar.

3. Anak-Anak Lebih Banyak Duduk Tasyahud Akhir daripada Sujud

Ilustrasi Tasyahud Akhir. Foto: Islampos
Ilustrasi Tasyahud Akhir. Foto: Islampos

Di desa kami, shalat Tarawih dilaksanakan sebanyak 8 rakaat, syahdan ditambah shalat Witir 3 rakaat. Totalnya 11 rakaat, tidak berat untuk dijalani oleh masyarakat dengan berbagai usia.

Maksimal waktu yang diperlukan hanya setengah jam saja. Jika jam 20.00 shalat dimulai, jam 20.30 sudah banyak jamaah yang otewe pulang ke rumah.

Anak-anak juga demikian. Banyak dari mereka yang sanggup menyelesaikan shalat hingga rakaat terakhir, meskipun tidak jarang darinya yang tertidur pulas di sudut saf.

Tapi, soal tidur, lagi-lagi pengurus masjid tidak mempermasalahkannya. Asalkan mereka tidak ngompol. Hemm.

Malahan, perhatian para pengurus masjid biasanya fokus ke anak-anak yang usil di saf paling belakang. Ya, ada seberkas keanehan bahwa ketika shalat dilaksanakan anak-anak asyik ribut, sedangkan ketika hendak salam, mereka malah diam seraya duduk tasyahud dengan tertib.

Ternyata oh ternyata? Mereka cerdik! Ketika takbiratul ihram mereka berdiri dengan rapi, ketika jamaah mulai sujud rakaat pertama, mereka mulai menggaungkan aksinya dengan membuat kerusuhan di belakang. Agar aman, anak-anak akan duduk tertib jelang salam.

Aih, dasar anak-anak! Memangnya pengurus masjid tidak tahu apa dengan ulah kalian itu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun