Tapi kalian hari ini bahagia
Di kamar kalian banyak terpampang bingkai candu
Aku pernah bertanya kepada para peneduh hati
Kata mereka kalian sering rebahan
Kedua kuping kalian disumbat
Ibu kalian teriak-teriak dari dapur
Lalu kalian diam saja
Asyik pencet-pencet
Keesokan harinya kalian merajuk
Meraung-raung di hadapan Ayah seraya minta uang untuk beli casing HP
"Casing HP lama tidak cantik!" kata kalian
Malu, takberani unjuk swafoto
Kalian yang seperti itu memalukan
Tapi Ayah dan Ibu telah maafkan
Sudah, Nak!
Hidupkan LCD Proyektor itu
Lalu kita lihat dunia
Dunia yang luas kita masukkan ke dalam kelas
Kalian siapkan pertanyaan
Lupakan sejenak pulsa dan kuota
Ingat dengan keringat Ayah yang penuh jerih payah
Bantu Ibu cuci piring setelahnya
Bantu juga kakak
Mungkin dia sibuk menyusun skripsi
Hingga lupa mandi
Lupa menyetrika pakaian untuk esok pagi
Begitulah hidup yang seharusnya, Nak!
Jangan biarkan kamarmu ditumpuki bingkai candu
Guna teknologi bukan untuk itu, Nak!
Teknologi ada demi memudahkan dirimu membaca dunia
Membaca tentang mengapa langit ditinggikan
Mengapa laut diluaskan
Mengapa gunung-gunung berdiri di atas satu urat
Hingga mengapa dirimu dan diri kita masih ada
Bukankah dulu tanpa ada teknologi diri ini baik-baik saja?