Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Teknologi: Bingkai Candu

15 Januari 2021   16:19 Diperbarui: 15 Januari 2021   16:32 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bingkai Candu oleh Cdd20 dari Pixabay 

Tapi kalian hari ini bahagia
Di kamar kalian banyak terpampang bingkai candu

Aku pernah bertanya kepada para peneduh hati
Kata mereka kalian sering rebahan
Kedua kuping kalian disumbat
Ibu kalian teriak-teriak dari dapur
Lalu kalian diam saja
Asyik pencet-pencet

Keesokan harinya kalian merajuk
Meraung-raung di hadapan Ayah seraya minta uang untuk beli casing HP
"Casing HP lama tidak cantik!" kata kalian
Malu, takberani unjuk swafoto

Kalian yang seperti itu memalukan
Tapi Ayah dan Ibu telah maafkan

Sudah, Nak!

Hidupkan LCD Proyektor itu
Lalu kita lihat dunia
Dunia yang luas kita masukkan ke dalam kelas
Kalian siapkan pertanyaan
Lupakan sejenak pulsa dan kuota
Ingat dengan keringat Ayah yang penuh jerih payah
Bantu Ibu cuci piring setelahnya
Bantu juga kakak
Mungkin dia sibuk menyusun skripsi
Hingga lupa mandi
Lupa menyetrika pakaian untuk esok pagi

Begitulah hidup yang seharusnya, Nak!

Jangan biarkan kamarmu ditumpuki bingkai candu

Guna teknologi bukan untuk itu, Nak!

Teknologi ada demi memudahkan dirimu membaca dunia
Membaca tentang mengapa langit ditinggikan
Mengapa laut diluaskan
Mengapa gunung-gunung berdiri di atas satu urat
Hingga mengapa dirimu dan diri kita masih ada

Bukankah dulu tanpa ada teknologi diri ini baik-baik saja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun