Kalau saja dua minggu yang lalu temanku tidak berkunjung ke rumah, barangkali aku belum akan tahu tentang lebah mini ini. Padahal dulu bahkan sampai hari ini, di samping pondok gula aren di ladang kami sudah ada sarang lebah trigona leaviceps.
Bentuknya hampir sama dengan semut terbang, ukurannya kecil, dan leaviceps sering tinggal di lubang kayu maupun bambu.
Syahdan, apa kaitannya dengan tanaman hias 2021?
Bagi Lebah Trigona, Tanaman Hias Favorif ialah Tanaman yang Banyak Bunganya
Bukan tentang aglaonema, bukan tentang caladium, dan bukan pula tentang anthurium. Ternyata, tanaman hias yang disukai lebah trigona adalah beragam tanaman yang banyak bunganya.
Di kota Curup, yang kami ketahui baru ada beberapa orang saja yang mulai membudidayakan tanaman bunga sembari beternak lebah trigona.
Secara, kabupaten sebelah (Lebong) sudah lebih dulu berbudidaya lebah trigona dengan lahan yang cukup besar. Bahkan kabarnya, sebentar lagi akan dibangun taman bunga demi menyokong hidup lebah trigona yang suka makan nektar bunga.
Ya, selain tidak punya sengat, beternak lebah trigona bisa dibilang cukup mudah. Soalnya, lebah imut ini selalu mencari makan sendiri dengan berkunjung ke bunga-bunga dekat rumah.
Setelah ditelusur oleh temanku, pukul 6 pagi lebah trigona keluar mencari nektar, sedangkan jam 6 sore pasukan lebah pekerja ini akan pulang ke kandangnya.
Terkait dengan kandang, proses pembuatannya juga tidak susah. Kita hanya perlu menyediakan beberapa kotak kayu dengan ukuran di bawah satu meter. Kecil pun tak masalah, karena satu kotak kayu hanya diperuntukkan untuk satu koloni lebah trigona.