Banyak teman perempuanku yang menyukai drama korea. Adapun teman laki-laki, belum kutemukan hingga hari ini. Tiap hari kutemukan story Whatsapp yang "uwu-uwu" tentang drama korea.
Kebanyakan aku skip, tapi ada pula beberapa snap yang aku pelototin walau tak pernah aku komentari.
Gegara tema Maraton di Kompasiana, akhirnya  aku memberanikan diri untuk DM temanku lewat Instagram. Alhasil, didapatkanlah olehku Drama Korea adaptasi webtoon berjudul True Beauty.
Apakah aku langsung menontonnya? Iya. Karena temanku bilang bahwa drakor yang baru memasuki episode 8 itu "uwu banget". Oke fix! Aku tonton. Perdana loh! Bahkan aku tidak tertarik untuk mencari sinopsisnya terlebih dahulu.
Baru saja menonton, aku langsung kesal dengan tingkah Im Ju Kyung. Bagaimana tidak, sepanjang kisah, sang siswi SMA ini selalu dirundung oleh teman-teman sekelas, namun dirinya terus berusaha untuk menjadi cantik.
Segala macam make up ia coba, syahdan, ia tunjukkan lagi kepada teman-teman sekelas hingga akhirnya Im Ju Kyung kembali di-bully.
Di sisi lain, gara-gara usaha tiada putus perempuan berkacamata yang diperankan oleh Moon Ga-young demi tampil cantik, aku jadi teringat kisah lamaku. Aku jadi teringat betapa susahnya aku move on dari "make up" true handsome sebagaimana Ju Kyung yang ingin tampil memesona.
Ya, sebelum tiba hari ini, aku sempat ambyar hingga belasan tahun gara-gara aku memandang true handsome dari sisi postur tubuh. Benar, aku pendek. Dan aku sangat kesal akan hal tersebut.
Bagaimana tidak, ayahku postur tubuhnya tinggi, hampir 180cm. Sedangkan aku malah mewarisi gen ibuku yang pendek. Lebih dari itu, sewaktu di ladang aku pernah dirundung oleh teman ayahku dengan berkata bahwa umurku lebih tua daripada tubuhku. Aku 13 tahun waktu itu.