Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sudah Kenal dengan "Kurikulum Darurat"? Inilah 8 Prinsip Utamanya

11 Agustus 2020   22:04 Diperbarui: 11 Agustus 2020   22:06 1941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Dok. Kemendikbud

Dari sana, guru bisa menyelipkan bahasa daerah, tari daerah, lagu daerah serta berbagai macam budaya lokal lainnya. Pasti seruh, deh.

Prinsip Ke-5: Berorientasi Sosial

Nah, ini nih yang juga penting. Siswa, selain belajarnya dari rumah juga perlu terus memaknai dirinya sebagai bagian dari lingkungan dan makhluk sosial.

Artinya, kebutuhan mereka terhadap teman sebaya, tetangga, hingga masyarakat tetap perlu diselipkan. Caranya?

Guru boleh melempar isu tentang gerakan hidup bersih atau pemberian bantuan kepada warga yang terdampak covid-19, dan siswa diminta untuk membayangkan bahwa sedang berada di posisi mana mereka saat ini, bagaimana mereka menyikapi, serta apa-apa saja yang bisa mereka perbuat.

Prinsip Ke-6: Berorientasi Pada Masa Depan

Salah satu prinsip pembelajaran yang juga tak boleh tinggal adalah pembelajaran yang berorientasi pada masa depan.

Ya, meskipun hari ini pandemi masih melanda negeri tercinta, bukan berarti para siswa hanya bisa mengeluh dan menjelaskan berbagai kekurangan yang ada.

Dari sini, guru perlu terus memberikan motivasi yang positif serta pesan-pesan moral yang membangkitkan semangat. Terang saja, mereka para siswa juga perlu menatap masa depan, mereka selalu ingin menatap hari esok yang lebih cerah.

Prinsip Ke-7: Sesuai dengan Kemampuan dan Kebutuhan Siswa

Nah, prinsip ke-7 inilah yang kiranya agak dilematis. Mengapa kok dilematis? Ya, kalau tidak dilematis, tidak akan ada pemberitaan dan keluhan KPAI tentang tugas yang "maha berat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun