Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Guru Muda yang Salah Kamar

7 Juli 2020   23:24 Diperbarui: 7 Juli 2020   23:23 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh ming dai dari Pixabay 

Zaidan, begitulah panggilan serius Mirza kepadaku. Dia hanya akan memanggilku "Bro" di saat aku lagi santai. Sekarang aku lagi sibuk dan panggilan terhadap namaku sudah cukup bagiku untuk menyimpulkan bahwa Mirza begitu pengertian.

Bila aku ulik lagi beberapa purnama yang lalu, wajar kiranya Mirza mulai pengertian kepadaku. Secara, setiap dia bertamu aku selalu sibuk dengan berbagai administrasi pembelajaran.

Pada purnama semalam misalnya, di saat aku sedang sibuk mengolah blog pembelajaran Mirza pun datang. Ya sudah, topik cerita kami membahas tentang artikel trending sembari minum kopi. Padahal awalannya juga sama. Mirza datang dan bertanya kepadaku soal tes CPNS.

***

5 bulan berlalu sejak hari itu, dan Mirza datang lagi ke rumahku.

"Bro, akhirnya beneran jadi tes CPNS tahun ini. Pendaftaran sudah dibuka. Jadi, kita pilih lokasi mana, Bro?"

"Bentar, bentar."

Baru saja Mirza duduk di ruang tamu, aku langsung berlari ke dapur untuk meracik kopi hitam Arabica. Kebetulan sekali Mirza datang, jadi dia bisa rasakan segelas kopi hitam mahal. Hahaha

"Lha, kamu sudah beli buku kiat-kiat CPNS duluan ya Bro!"

"Hehehe, kebetulan kemarin ada promo Za. Kucoba beli satu, siapa tahu cocok. Nanti, setelah aku cek dan dirasa bagus, rencananya akan kurekomendasikan untukmu."

Mirza pun mengiyakan dan langsung menyeruput kopi hitam yang masih panas. Kutebak, dia pasti percaya dengan perkataan dan mengerti apa maksudku. Lagian, sejak kapan pula aku mau menguntungkan diriku sendiri. Dia pasti peka dan memaklumi apa yang kulakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun