Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siswi "Buka-bukaan" Saat Live Instagram, Beginikah Kabar Karakter Generasi Muda Hari Ini?

24 April 2020   21:51 Diperbarui: 24 April 2020   22:14 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teman sebaya bisa mempengaruhi karakter generasi muda. Dok. florentiabuckingham dari Pixabay 

Sedikit mengulik pengalaman pribadi. Sejak SD hinggalah tamat kuliah orangtua saya cukup ketat dalam mengatur pergaulan saya. Ada teman baru yang datang ke rumah, orangtua saya minta dikenalkan dan dijelaskan seperti apa tindak-tanduknya.

Terus seperti itu, hingga akhirnya orangtua pun ikut-ikutan akrab dengan teman-teman saya. Bahkan, sikap perhatian ini juga diterapkan kepada dua adik-adik saya. Andai orangtua menemukan teman adik saya yang nakal, maka adik tidak boleh terlalu dekat dengannya.

Teman sebaya bisa mempengaruhi karakter generasi muda. Dok. florentiabuckingham dari Pixabay 
Teman sebaya bisa mempengaruhi karakter generasi muda. Dok. florentiabuckingham dari Pixabay 

Rasanya, beginilah semestinya para orangtua bersikap. Tidak cukup sekadar memberikan fasilitas belajar dan hak sekolah, orangtua juga sebaiknya peduli dengan lingkungan serta pergaulan anaknya.

Terlebih lagi saat ini, kekerasan seksual, perundungan serta bentuk kenakalan-kenakalan lainnya bisa saja terjadi di manapun, kapanpun dan melalui media apapun.

Sejatinya media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter maupun yang lainnya tidak pernah salah. Keberadaan media ini sangat bermaslahat andai digunakan untuk hal-hal yang positif.

Maka dari itulah, tanpa perlu menyalahkan siapapun, pendidikan karakter akan berhasil sesuai harapan jika semua pihak yang terkait dengan pendidikan bisa bekerja di jalan yang sama.

Orangtua peduli, guru peduli, lingkungan dan teman sebaya diseleksi serta pemerintah juga ikut mengawasi. Semoga kasus menyimpang seperti ini tidak terulang lagi. 

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun