Racikan ini masih kurang tenang? Sejatinya, selera manis dan asin seseorang berbeda-beda. Ada yang suka manis, tapi sedikit saja takarannya. Ada pula yang suka asin, tapi ada manis-manisnya. Jika semua itu tetap ingin jadi pertimbangan, maka tambah ruwetlah kita.
Agaknya sembari mengaduk ketenangan dengan takaran yang tepat kita perlu memadukan ikhtiar semampunya dan menutupnya dengan hiasan doa. Jika sudah ditutup? Buka lagi, terima semua dengan ikhlas dan lapang dada. Itulah kesejukan.
Salam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!