Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kadang, Pamer di Medsos Bisa Menjadikan Keirian Netizen Lebih "Kreatif"

17 Maret 2020   20:46 Diperbarui: 17 Maret 2020   20:52 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, mengakui bahwa hasil yang didapat hari ini tidaklah semata atas usaha sendiri juga merupakan sikap bijak dalam menata hati. Tambah lagi dengan sering berbagi terhadap sesama, bersahaja, dan terpenting adalah meluruskan niat.

Begitu pula dengan sifat iri, pertumbuhannya mesti ditekan agar tidak jadi benalu di hati. Sakit rasanya jika terus iri dengan kesibukan dan keberhasilan orang lain. Sakit ini juga yang menjadikan seseorang tidak naik kelas hatinya.

Maka dari itu, untuk menjauhkan diri dari sifat iri kita perlu memahami bahwa setiap orang punya kadar rezekinya masing-masing. Tidak bisa dan tidak perlu kita bandingkan apa yang kita dapat dan kita punya dengan apa yang orang lain miliki.

Selain itu, jika orang berhasil dan sedang bersenang ria, mengapa kita tidak memuji? Lebih bijak kiranya menghargai jerih payah orang lain daripada cemburu, iri dan dengki terhadapnya. Toh, lebih melegakan.

Soal kesan yang pamer dan sombong, itu urusan dia. Tak perlu kita ikut cari-cari dalih untuk ikut sombong, atau melemahkan hati dengan iri. Terang saja, pamer dan iri itu berat. Tak usah diangkat, ditenggelamkan saja!

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun