Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Harapan Mas Nadiem kepada Sekolah, "Lahirkan Pelajar Pancasila!"

12 Maret 2020   22:49 Diperbarui: 12 Maret 2020   22:53 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi upaya melekatkan nilai-nilai Pancasila sejak kanak-kanak di wilayah Yogyakarta.(KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO)

Merdeka Belajar, tepatnya pada 10 Maret 2020 gagasan besar Kemendikbud ini sudah memasuki episode 4. Judulnya adalah "Program Organisasi Penggerak" yang memiliki tujuan utama meningkatkan kualitas SDM ranah pendidikan.

Dalam program yang masih berpayung Merdeka Belajar ini, Kemendikbud rencananya akan melibatkan organisasi masyarakat dan relawan yang concern pada mutu dan kualitas pendidikan.

Komitmennya lagi-lagi jelas untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa di seluruh Indonesia, baik di pusat maupun di daerah.

Untuk menggapai cita ini, dalam beberapa tahun ke depan Kemendikbud akan mendorong lahirnya ribuan "Sekolah Penggerak" yang mampu mendemonstrasikan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership).

Fokus utamanya dilayangkan kepada kepala sekolah dan guru terutama untuk memaksimalkan pembelajaran di sekolah. Jika nanti sudah mantap, maka sekolah-sekolah ini bisa jadi penggerak bagi sekolah lain untuk berkemajuan.

Mas Nadiem mengutarakan bahwa di dalam sekolah penggerak terkandung tiga hal yang masing-masing sudah dilakukan baik oleh kepala sekolah, guru dan siswa. Tiga hal ini adalah banyak tanya, banyak coba dan banyak karya.

Lebih lanjut, Mas Nadiem seperti yang telah dirangkum oleh Kompas, mengungkapkan ada 4 ciri utama sekolah penggerak:

  1. Memiliki kepala sekolah yang mengerti proses pembelajaran siswa dan mampu mengembangkan guru
  2. Berpihak pada siswa
  3. Menghasilkan profil Pelajar Pancasila
  4. Adanya dukungan komunitas yang mendukung proses pendidikan di dalam kelas

Menimbang 4 ciri sekolah penggerak, tampaknya tujuan utama Mas Nadiem yang perlu jadi perhatian adalah menghasilkan Pelajar Pancasila.

Dibandingkan menghasilkan kepala sekolah, metode pembelajaran maupun komunitas yang bisa jadi penggerak, tujuan mencetak profil Pelajar Pancasila merupakan hal yang cukup berat.

Mengapa berat? Lagi-lagi kita berbicara soal karakter, dan karakter kali ini merupakan buah dari pengamalan Pancasila.

Terlebih lagi saat kita menyibak sedikit saja wajah pendidikan hari ini, tampak jelas banyak fakta permusuhan di kalangan pelajar, perundungan, degradasi adab kepada orang tua dan guru, hinggalah muncul tindakan asusila.

Kenyataan ini begitu pelik dan runyam jika kita rekatkan kata pelajar dengan generasi penerus bangsa. Terang saja, tanpa karakter yang mantap, para generasi penerus malah akan membuat NKRI pontang-panting mencapai kedamaian.

"Pelajar Pancasila, Lahirlah!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun