Jika kita kembali melihat fakta bahwa Covid-19 sangatlah berbahaya, maka tidak cukup dengan ikhtiar alias usaha saja yang bisa terus dilakukan, melainkan juga meminta pertolongan Tuhan dengan berdoa.
Terang saja, hadirnya bencana yang melanda banyak negara di dunia seperti Covid-19 ini secara tidak langsung telah menjadi salah satu ujian berat bagi penduduk di seluruh dunia.
Tanpa harus takabur maupun berburuk sangka dengan negara lain, usaha pencegahan dan penangkalan Covid-19 perlu terus digaungkan dan dikerjakan dengan bersama.
Lebih lanjut, Ma'ruf Amin juga mengapresiasi kinerja Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang berhasil melakukan upaya pencegahan terhadap masuknya corona ke Indonesia. Lagi-lagi pencegahan merupakan opsi terbaik, di tengah ketidakyakinan negara-negara luar.
"Supaya Indonesia tidak terpapar virus corona, beliaulah (Terawan) penjaga gawangnya," ucap Ma'ruf.
Sembari mencegah, Ma'ruf Amin juga berharap agar pemerintah dan seluruh elemen masyarakat senantiasa menjaga kondusivitas hingga terbebas dari ancaman corona.
Tidak terpungkiri, walaupun Covid-19 ditegaskan belum masuk ke Indonesia, tetap saja kemungkinan untuk terjangkit masih ada. Untuk menjadikan negara ini tetap kebal, diperlukan kewaspadaan terutama dengan menerapkan pola hidup sehat.
Namun, tidak pula dengan kewaspadaan ini kita jadi berlebihan dalam menghadapi ancaman Covid-19. Terlepas dari opini dan dugaan negara-negara lain, yang jelas jangan sampai dugaan ini malah jadi pintu masuknya corona ke Indonesia.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H