Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Masih Sering Merajuk? Itu Jalan Ninjamu, Bukan Jalan Ninjaku

19 Februari 2020   21:21 Diperbarui: 19 Februari 2020   21:34 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, hari ini apakah masih berlaku yang demikian? Agaknya, siapapun dewasa yang merajuk akan segera ditinggalkan sendirian.

Berlama merajuk kepada pimpinan misalnya, hari ini juga pimpinan tadi bisa cari ganti yang sepadan atau lebih baik daripada yang merajuk tadi. Tidak ada waktu lagi bagi pimpinan untuk menghibur. Hohoho

Maka dari itulah, bersikap tidak mudah merajuk adalah jalan ninja terbaik untuk menjadi sosok master. Efeknya, perlahan diri ini tidak akan mudah kecewa terhadap sesuatu yang tidak disenangi. Selain itu, hati juga akan menjadi kuat seiring dengan tertanamnya sifat lapang dada.

Agaknya master ninja juga demikian. Tidak mungkin ninja bisa mendapat jurus rahasia jika hati dan perilaku mereka masih dipenuhi dengan amarah, sungut, dan omelan yang berkepanjangan.

Di sinilah yang muda-muda perlu buang gengsi dan belajar untuk meminta maaf. Yang senior juga demikian, mereka perlu buang gengsi dan berlembut hati. Seharusnya yang senior sudah pantas menjadi ninja, kan?

Agaknya demikian, sejatinya juga demikian. Masa iya yang dewasa mau disaingi oleh mereka anak-anak SD. Terang saja, jika anak SD merajuk, mereka mudah untuk diajak berdamai. Merajuk lagi, damai lagi. Merajuk lagi kemudian, damai lagi kemudian.

Jadi, sudah samakah jalan ninja kita?

Salam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun