Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hati Tidak Bergerak, Kecuali Ada Cinta yang Menggerakkannya

14 Februari 2020   11:52 Diperbarui: 14 Februari 2020   11:53 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika digerakkan dengan ketulusan, maka itu yang benar. Jika digerakkan oleh nafsu, maka bisa benar dan bisa salah. Nafsu meski memiliki batasan yang bernama sabar dan syukur.

Jika tidak sabar, cinta seseorang bisa jadi hambar. Jika tidak syukur, cinta seseorang bisa jadi kufur.

Ini berlaku untuk segala jenis cinta. Cinta yang benar tidak akan mencelakakan, karena mereka akan mendamaikan. Cinta yang benar tidak akan saling membenci perbedaan, karena mereka akan berusaha menjadi sosok yang toleran.

Dan terakhir, mengapa cinta ini harus benar? Sederhana saja. Diri kita perlu dicintai, lingkungan kita perlu dicintai, profesi kita perlu dicintai, dan semua yang ada disekitar kita perlu dicintai. Jangan dikurangi, jangan dimusuhi, karena cinta yang benar pasti memaklumi.

Salam Cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun