Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bertemanlah dengan Orang yang Tidak Menertawai Mimpi dan Ambisimu

11 Februari 2020   14:55 Diperbarui: 12 Februari 2020   19:31 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, sayangnya tidak semua teman bisa membahagiakan alias meracuni. Ini bukan tentang mereka yang datang di saat kita bahagia, lalu pergi di saat kita susah ya! Terang saja, orang yang seperti itu bukanlah teman melainkan kenalan.

Ini tentang teman yang menertawai impian dan ambisi kita. Impian dan ambisi yang tinggi disandingkan dengan kondisi kehidupan yang tidak berada seakan jadi alasan kuat bagi teman untuk menertawai.

Semisal, anak SD yang dulunya punya cita-cita menjadi dokter. Menjelang SMA, anak ini memiliki teman yang bercita-cita jadi orang yang biasa saja sehingga menganggap dokter itu profesi mahal.

Akhirnya anak ini menghadapi dilema. Di satu sisi, ia begitu niatnya memperjuangkan diri menggapai mimpi, namun di sisi lain temannya tidak mendukung dengan berbagai alasan. Mulai dari soal biayanya yang mahal, kuliahnya yang sulit, dan pribadi yang harus pintar.

Keberadaan teman maupun orang-orang terdekat yang sudah keburu tidak yakin seperti ini agaknya bisa jadi racun, namun bisa juga jadi motivasi.

Jika anak tadi tidak mengunci optimisme dengan kesungguhan usaha dan mulai terinfeksi oleh  sikap pesimis, rasanya ia akan mulai bingung. Banyaknya pertimbangan bisa jadi mengaburkan perjuangan dan menjadikan diri terlalu takut dengan resiko. Padahal, belum juga berusaha!

Sebaliknya, ada juga orang yang ketika ditertawai malah menjadi lebih hebat dan semangat dalam menggapai mimpi. Ia ingin segera membuktikan bahwa impian, ambisi serta cita-citanya bisa tergapai. Itu hanya soal waktu, usaha, doa, dan takdir.

Namun, lagi-lagi tidak semua orang mampu menetralisir racun yang seperti ini. Maka dari itulah, untuk menampung dan menyemai motivasi dan semangat kita perlu berteman dengan orang-orang yang tidak beracun, alias memberi dukungan.

Dan, tidak terpungkiri orang-orang yang menertawai impian dan ambisi kita akan tetap ada. Tidak perlu dijauhi, dimusuhi maupun dibenci. Biarkan saja, kita hanya perlu menetralisir racun-racun itu agar bermuatan positif.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun