Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

20 Tips Menghadapi Murid Nakal Tahun 2020 Versi Guru Muda

31 Januari 2020   10:38 Diperbarui: 31 Januari 2020   11:00 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Game saat pembelajaran itu penting, bahkan sangat penting. Jangankan murid SD, murid SMP, SMA, dan mahasiswa pun masih selera dengan game. Lihat saja apa kerjaannya anak PPL (magang) mengajar, biasanya banyak game-game baru yang diutarakan.

Sejatinya, jika guru cukup humoris dan pandai bermain peran agaknya game tidak perlu digunakan lagi karena itu juga bagian dari Ice Breaking. Tapi, karena guru-guru di Indonesia banyak yang serius (banget), maka Games perlu diselipkan dalam pembelajaran.

14. Belajar di Luar Kelas

Apakah murid nakal di kelas hari ini sudah makin banyak? Mungkin dia bosan lihat kelas yang berukuran 5x6m. Mungkin dia juga bosan naik-turun tangga untuk sekadar masuk kelas. Hal-hal ini kiranya jangan luput dari perhatian guru.

Jika sudah seperti ini, sudah saatnya guru mengajak siswa belajar di luar kelas. Apakah di taman, di bawah pohon, lesehan di lapangan teduh, atau tempat-tempat lain yang nyaman.

15. Buat Aturan yang Jelas Sebelum Belajar 

Kadang, keributan di kelas terjadi karena kurangnya aturan-aturan yang bisa mengikat murid untuk tetap fokus. Yang ribut tidak ada konsekuensinya, yang rajin juga tidak ada konsekuensi yang jelas.

Darinya, guru perlu buat aturan sebelum belajar. Ajak murid untuk menyepakati suatu hal dan belajar untuk berkomitmen terhadapnya. Apakah itu tentang adanya rewards yang menarik, atau hukuman yang unik, semua tergantung kesepakatan bersama.

16. Dekati Murid Secara Personal

Tak kenal maka tak sayang, murid nakal barangkali guru tak mau kenal. Sejatinya tiada satupun murid yang mau dicap nakal. Mereka kadang hanya menjadi korban terpuruknya rumah tangga, terlalu bebasnya lingkungan, hingga kurangnya perhatian.

Maka dari itulah, guru kiranya dapat mendekati murid nakal secara personal agar ia bisa menyentuh sisi-sisi unik murid tadi. Belum segera membenahi kenalakan melainkan mengenal dulu kenapa murid bisa nakal. Setelah kenal, barulah guru bisa menuangkan nilai-nilai positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun