Kondisi fisik dan isi perut bisa menjadi salah satu alasan murid menjadi nakal. Terang saja, jika sedang sakit atau lapar murid sering bertingkah tidak keruan.
Bisa jadi ketika berangkat sekolah ia tak mau sarapan karena lauk di rumah kurang sedap. Bisa jadi pula ia lupa bawa uang jajan hingga tak bisa jajan di sekolah. Dari sini guru bisa sedikit peduli, minimal bertanya kepada murid sudah sarapan atau belum.
3. Ubah Tempat Duduk Murid Nakal
Perasaan saya sebagai guru, murid nakal biasanya duduk di pojok-pojok kelas dan dibangku paling belakang. Jarang ada murid nakal yang posisi duduknya tepat di depan meja guru. Jika murid nakal duduknya di pojok dan bangku paling belakang, kiranya ia akan makan leluasa mengekspresikan kenakalannya,
Dari sini guru boleh mengatur tempat duduk murid nakal agar tidak bersebelahan dengan murid yang sama-sama nakal. Kalaupun bisa, ajak mereka duduk di bangku paling depan dekat dengan guru.
4. Tata Pola Duduk di Kelas Secara Berkala
Beberapa murid kadang bosan jika melulu harus belajar di kelas dengan tatanan tempat duduk yang biasa-biasa saja. Barangkali beberapa murid yang duduk di pojok kelas tidak bisa melihat tulisan dengan jelas hingganya ia usil dan mulai mencuil-cuil teman sebelah.
Maka darinya sesekali guru dapat mengubah tatanan tempat duduk siswa dalam kelas. Bisa buat tempat duduk model O, model U, model V, model L, model segitiga, model duduk berhadapan dan seterusnya.
5. Jadikan Murid Nakal Sebagai Pusat Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, tidak jarang ada murid nakal yang tidak perhatian, sibuk sendiri, serta suka menyela. Hal-hal ini begitu memusingkan dan sering merusak kenyamanan dalam mengajar di kelas.
Daripada nantinya guru tersulut emosi, lebih baik menjadikan siswa nakal tadi sebagai pusat pembelajaran. Saat guru memberikan contoh materi, murid nakal bisa dijadikan objek dan sampel peraga. Biasanya murid nakal tadi akan bangga dan seisi kelas akan terhibur. Hahaha