Uppps, bagi yang sudah beristri jangan terbawa suasana ya. Cukup satu saja! Hihihi
Jika ada pertanyaan tentang seperti apa itu "Jabatan Idaman" maka jawabnya pasti akan beragam rupa. Namanya juga idaman. Yang tertera dalam KBBI berarti ingin sekali, berharap sekali, berhasrat sekali, dan begitu mendambakan.
Kriterianya juga macam-macam. Ada yang menentukan jabatan idaman berdasarkan jumlah gaji yang didapat, ada juga yang berdasarkan populernya jabatan itu.Â
Ada yang mengukur jabatan idaman berdasarkan ruang kerjanya yang luas dan ber-AC, ada juga yang berdasarkan kontribusi besar yang akan diberikan.
Namun, meskipun sebuah jabatan itu bergelar idaman tidak melulu orang yang mengemban jabatan itu menikmatinya. Kadang, karena sibuknya pekerjaan seseorang rela terus bergadang.
Ada pula yang meninggalkan anak istrinya hingga berlarut karena sedang DL. Bahkan, tidak jarang pekerjaan dalam jabatan idaman itu malah melalaikan diri untuk beribadah kepada Tuhan.
Katanya idaman, tapi kok malah merugikan? Atau, memang sang pemegang jabatan itu yang kurang profesional?
Maka darinya, penulis mencoba mengajak pembaca menentukan sendiri jabatan idaman berdasarkan kriteria calon istri idaman.
Lah, mengapa kok calon istri idaman? Tentu saja, jika sudah menggapai istri idaman hidup seseorang akan begitu lengkap. Jika ada hambatan maka ada yang membantu, bukan malah menghambat. Jika menemui gang buntu maka ada penunjuk jalan, bukan malah mendorongnya ke jurang. Hohoho
Jabatan Idaman dan Kriteria Calon Istri Idaman
Sebelum menentukan yang mana dan seperti apa sesungguhnya jabatan idaman itu, terlebih dahulu kita menilik beberapa kriteria calon istri idaman.
Penting kiranya memandang sebuah jabatan dan menjadikannya idaman, karena dengan hasrat yang besar akan memudahkan seseorang dalam menjalankan amanah. Begitu pula dengan calon istri idaman. Darinya, seseorang akan lebih mudah dalam menjalankan amanah sebagai keluarga.