Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Resolusi 2020 dan Pengalaman Menulis Tanpa Sinyal

31 Desember 2019   08:57 Diperbarui: 31 Desember 2019   08:52 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menulis. (unsplash.com)

Menjelang Agustus 2017, batin makin tersiksa. Terlebih lagi saat melihat postingan Facebook teman-teman lama yang berbahagia dengan murid-muridnya. Jujur saja, saya begitu iri. Tanpa berpikir panjang, langsung saja saya update postingan "Rindu Mengajar...."

Berselang sehari, ada guru dari Curup yang komentar "Pulanglah ke Curup Zy, di sini ada jam mengajar!" Wah, bahagianya saya hingga tidak berbilang kata. Langsung saja saya buat surat resign. Biar lebih romantis resignnya, saya tepatkan tanggal surat resign di tanggal 24 Agustus 2017. Pas dengan hari ulang tahun, jadinya tidak sedih. Hahaha

Setelah resign, saya segera pulang kampung ke SMP yang ingin menggunakan jasa saya. Syukur langsung diterima, dan langsung mengajar. Teman-teman lama begitu iri karena saya mengajar di SMP berbasis RSBI atau yang dikenal sebagai sekolah rujukan/model saat ini. Ya, Alhamdulillah.

Di SMP, saya tak perlu waktu lama untuk beradaptasi, apalagi dengan siswa. Perasaan ini begitu nyaman bahkan mau membludak karena bahagianya. Tidak terpungkiri memang, saat menghadap siswa dengan bermacam keributannya, saya tetap menikmati.

Terus, profesi ini berjalan hingga puncaknya awal tahun 2019 saya lulus tes CPNS. Takdir benar-benar telah meluruskan resolusi saya untuk bertumbuh dan berbunga sebagai seorang guru. Semakin berjalan, semakin bangga menjadi guru, dan semoga beberapa tahun ke depan saya bisa menjadi guru sekaligus dosen. Aamiin.

Resolusiku di Kompasiana dan Pengalaman Menulis Tanpa Sinyal

(pixabay.com)
(pixabay.com)
Mengapa nimbrung ke Kompasiana? Sebenarnya saya hanya berusaha untuk mencari kegiatan yang lebih bermaslahat. Terang saja, dulu hobi saya adalah main game, tepatnya main PES. Berjam-jam saya kuat, bahkan tanpa tidur sekalipun. Kedengarannya gila? Ya, memang kegilaan, hahaha.

Dulu, tanggal 29 Juni 2019 saya mengikuti Workshop desain pembelajaran yang salah satu pematerinya adalah Om Jay (Wijaya Kusumah). Awalnya saya tertarik dengan desain pembelajaran berbasis teknologi itu, tapi apa daya sekolah saya tak bersinyal.

Di tengah-tengah materi, Om Jay mengungkapkan hobi dan kegemarannya yaitu menulis di blog Kompasiana. Bahkan, beliau sempat memperlihatkan reward yang didapat dari Kompasiana berupa laptop.

Saya pun langsung kepikiran dan membayangkan, jika saja saya ikut menulis dan nanti dapat hadiah laptop, pasti spesifikasi laptopnya lumayan hingga saya bisa main PES tanpa lag. Hahaha. Ketahuan deh, motif awalnya.

Di 01 Juli 2019, langsung saja saya nimbrung di Kompasiana dan memposting tulisan. Sembari melihat tulisan-tulisan para Kompasianer, tiba-tiba saja saya melihat topik pilihan materi yang bertuliskan "Double Reward".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun