Jika menilik klasemen memang tidak perlu begitu kecewa, karena Inter masih kokoh di puncak dengan poin 39 bersama-sama dengan Juventus. Inter unggul agregat dengan 18 gol, sedangkan Juventus 13 gol. Â
Namun, ada beberapa situs skor online yang menjadikan Juventus sebagai pemuncak klasemen, karena dari segi pertemuan, Juventus unggul dari Inter tepatnya pada awal Oktober lalu. Walau demikian, Inter tetap berhak di posisi puncak karena rekor pertemuan baru akan dihitung nanti setelah akhir musim.
Inter Milan Kemasygulan dengan Kondisi Skuat
Berkaca dari hasil imbang ini, tampak skuat Inter begitu masygul alias mengesalkan. Pada jalannya laga konta Fiorentina, tampak hanya Valero dan Brozovic yang bermain apik di lini tengah. Keberadaan Vecino masih angin-anginan, Ambrosio dan Biraghi terus-terusan melepas closing yang tak jelas.
Ketika Valero digantikan oleh Agoume, keseimbangan Inter kacau. Agoume yang memulai debutnya seakan masih meraba-raba permainan hingga akhirnya Inter kebobolan di ujung waktu babak kedua. Begitu pula dengan peran Politano yang sama sekali tidak tampak setelah menggantikan Lautaro.
Memang Conte tidak punya pilihan lain karena di bangku cadangan sudah tidak ada lagi trequartista. Sensi dan Barella masih cedera dan Asamoah tidak tersedia di bangku cadangan. Ingin memaksakan Candreva, ia pun belum sepenuhnya pulih.
Kemasygulan Inter kian bertambah setelah Brozovic dan Lautaro Martinez menerima kartu kuning. Keduanya akan absen pada laga Inter kontra Genoa minggu depan.
Praktis pilihan Conte hanyalah Esposito dan Agoume di skuatnya. Esposito yang sempat bersinar saat Inter membantai Slavia Praha diharapkan dapat menjadi rekan duet yang mantap bersama Lukaku di lini depan.
Terang saja, dengan terus-menerus bermain tanpa istirahat Lukaku dan Lautaro mulai terindikasi kelelahan, dan Conte belum memiliki pelapis yang sepadan.
"Sayangnya, Lautaro dan Lukaku selalu bermain dan mereka melakukan banyak hal hebat untuk membantu tim. Mereka bisa saja beristirahat namun sayangnya, cederanya Sanchez membuat kami tak memiliki opsi alternatif."Â (inter.it)
Sedangkan Agoume lagi-lagi harus membuktikan kualitasnya bersama Inter, setelah beberapa saat lalu bermain apik bersama Timnas Prancis U-17.
Sebenarnya Inter sudah punya solusi dengan berbelanja pemain pada transfer Januari 2020 mendatang. Nerazzurri kabarnya tengah menaruh minat kepada gelandang Parma yang bernama Dejan Kulusevski (indosport.com).
Kulusevski memang tampil menawan bersama Parma di awal musim ini. Terbaru, Kulusevsksi ikut menyumbangkan gol saat Parma mengalahkan Napoli 2-1 di Stadio San Paolo.