Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kalah dari Iran, Amunisi Perang Timnas U-19 Masih Belum Cukup

7 September 2019   17:46 Diperbarui: 7 September 2019   17:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Menjelang Kick Off Garuda Nusantara vs Iran U-19, Sabtu (07/09/2019) sore. www.twitter.com/m.yuda89

Timnas U-19 Indonesia harus mengakui keunggulan Iran U-19 dengan skor 2-4 pada gelaran uji coba menuju Kualifikasi Piala Asia 2020 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (07/09/2019) sore.

Menjelang pertandingan

Meskipun Timnas U-19 dinilai berada satu level di bawah Iran U-19, tetap tidak menyurutkan peluang Garuda Nusantara untuk menang. Tak menutup lupa, Indonesia pernah memetik hasil bagus ketika bersua Iran pada kualifikasi Piala AFC U-16 tahun 2018 silam. Kala itu, Garuda Nusantara U-16 memetik kemenangan 2-0 atas Iran U-16, lewat gol yang dicetak oleh duo kembar, Bagus dan Bagas.

Bersua Iran U-19 dapat menjadi tolok ukur batas mana kemampuan Garuda Nusantara saat ini, sekaligus melihat sebanyak apa amunisi perang yang mereka punya. Terlebih lagi, Squad Iran memiliki postur tinggi besar.

Diungkapkan oleh Beckham Putra sehari sebelum laga: "Pastinya Iran datang ke sini dengan misi memenangkan laga. Tapi, dengan kualitas Iran yang memiliki postur lebih besar insha Allah kami bisa mengatasinya". Pssi.org

Jalannya Pertandingan Babak 1

Meskipun tidak menyertakan pemain utama seperti Si Kembar Bagas dan Bagus di Starting Line Up, Garuda Nusantara memulai laga dengan cukup baik. Fakhri Husaini sepertinya ingin mengukur sejauh mana perkembangan anak asuhnya secara keseluruhan. 10 menit berjalan, belum ada peluang nyata dari kedua tim.

Petaka bagi Timnas U-19, Iran mendapat hadiah penalti setelah Rizki Ridho menjatuhkan pemain Iran di kotak terlarang. Yasin Salmani yang menjadi algojo penalti tidak menyia-nyiakan peluang dan berhasil membawa Iran unggul pada menit ke 15.

Terpacu untuk mengejar ketertinggalan, Garuda Nusantara mendapat peluang pertama lewat tendangan bebas Beckham Putra, namun tendangannya masih bisa ditepis oleh kiper Iran. Meski sudah tertinggal, tampaknya organisasi permainan Timnas Indonesia belum begitu baik. Beberapa kali aliran bola terputus di lapangan tengah.

Peluang Garuda Indonesia kembali hadir pada menit 26. Adalah usaha Fajar Faturahman yang meliuk-liuk masuk ke area kotak penati Iran, dan melepaskan tendangan jarak dekat. Sayang tendangannya masih menyamping di kiri gawang Iran. Skor masih 0-1 untuk keunggulan Iran. Tidak ada gol tambahan, hingga jeda skor tetap bertahan 0-1.

Jalannya Pertandingan Babak 2

Babak kedua baru dimulai, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan tepatnya pada menit ke 47. Berawal dari serangan balik cepat, Beckham memberikan assist cantik yang di selesaikan dengan baik oleh Fajar Faturahman.

Iran yang tak mau tinggal diam langsung berbalik unggul pada menit 51. Berawal dari tendangan pojok, Sobhani sukses menyundul bola ke pojok kanan gawang Garuda Nusantara. Menit 57, Iran kembali menambah keunggulan. Memanfaatkan tendangan bebas Asad Abadi, Barzegar dengan mudah melayangkan bola muntah ke gawang Indonesia.

Miris bagi Indonesia, Mahdi kembali menambah keunggulan Iran pada menit 60. Skor 4-1 untuk keunggulan Iran. Setelah kebobolan 4 gol, Garuda Nusantara terus menyerang. Beberapa kali Beckham, Supriadi, dan Bagus Kahfi memborbardir gawang Iran. Sayang kiper Iran masih begitu tangguh.

Setelah terus menyerang, akhirnya Indonesia dapat memperkecil selisih gol lewat sontekan Bagus Kahfi pada menit ke 86. Skor 2-4 untuk keunggulan Iran. Menjelang akhir babak kedua, permainan kedua tim mulai menurun. Skor 2-4 menjadi akhir dari pertandingan.

Berkaca dari pertandingan ini, tampak jelas Garuda Nusantara masih kurang amunisi perang. Pada pertandingan babak pertama, pemain Timnas yang mayoritas lapis kedua masih belum "nyetel" dan seringkali out of position. Akhirnya Beckham Putra sebagai pengatur serangan "bingung" dan harus menunggu rekannya naik untuk menyerang.

Saddam sebagai ujung tombak Garuda Nusantara juga beberapa kali out of posession. Terbukti dengan beberapa kali umpan matang dari sisi sayap kanan maupun kiri belum bisa di maksimalkan menjadi gol. Beberapa kali pula Garuda Muda kehilangan momentum serangan balik karena lini serang lambat "naik".

Begitupun dengan babak kedua. Permainan Garuda Nusantara mulai membaik, terbukti dengan 2 gol yang dicetak babak kedua. Koreksi penting lainnya adalah masalah organisasi bertahan. Entah gaya bermainnya yang salah, atau para pemain yang belum memahami instruksi pelatih, pelanggaran yang tidak perlu seringkali dilakukan oleh pemain Garuda Nusantara.

Meskipun pertandingan ini hanya bentuk persiapan Timnas U-19, kita cukup bersedih karena semua pertandingan Timnas bulan ini Kalah. Lagi-lagi tetap nikmati prosesnya, walaupun hasil akhir belum menyenangkan hati.

Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan tim Garuda Muda menuju Kualifikasi Piala Asia 2020. Target juara Grup tentu harus dicapai Garuda Nusantara untuk memastikan mereka berlaga di putaran final.

Starting Line Up

Indonesia U-19:  M. Sudirman (GK), Dewangga, Bayu Fiqri, Rizki Ridho, M. Yudha Febrian, Braif Fatari, Da Costa, Beckham Putra, Mochammad Supriadi, Saddam Emiruddin, Fajar Fatur Rachman.
Pelatih: Fakhri Husaini

Iran U-19: Amirhossein Nikpour (GK), Asgari, Ahmadreza Jalali, Mohammadreza Moharrami, Yasin Salmani, Zavvari, Shobani, Mahdi, Aria Barzegar, Asad, Ahmadi.
Pelatih: Sirous Pourmousavi

Venue: Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi-Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun