Jalannya Pertandingan Babak 2
Babak kedua baru dimulai, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan tepatnya pada menit ke 47. Berawal dari serangan balik cepat, Beckham memberikan assist cantik yang di selesaikan dengan baik oleh Fajar Faturahman.
Iran yang tak mau tinggal diam langsung berbalik unggul pada menit 51. Berawal dari tendangan pojok, Sobhani sukses menyundul bola ke pojok kanan gawang Garuda Nusantara. Menit 57, Iran kembali menambah keunggulan. Memanfaatkan tendangan bebas Asad Abadi, Barzegar dengan mudah melayangkan bola muntah ke gawang Indonesia.
Miris bagi Indonesia, Mahdi kembali menambah keunggulan Iran pada menit 60. Skor 4-1 untuk keunggulan Iran. Setelah kebobolan 4 gol, Garuda Nusantara terus menyerang. Beberapa kali Beckham, Supriadi, dan Bagus Kahfi memborbardir gawang Iran. Sayang kiper Iran masih begitu tangguh.
Setelah terus menyerang, akhirnya Indonesia dapat memperkecil selisih gol lewat sontekan Bagus Kahfi pada menit ke 86. Skor 2-4 untuk keunggulan Iran. Menjelang akhir babak kedua, permainan kedua tim mulai menurun. Skor 2-4 menjadi akhir dari pertandingan.
Berkaca dari pertandingan ini, tampak jelas Garuda Nusantara masih kurang amunisi perang. Pada pertandingan babak pertama, pemain Timnas yang mayoritas lapis kedua masih belum "nyetel" dan seringkali out of position. Akhirnya Beckham Putra sebagai pengatur serangan "bingung" dan harus menunggu rekannya naik untuk menyerang.
Saddam sebagai ujung tombak Garuda Nusantara juga beberapa kali out of posession. Terbukti dengan beberapa kali umpan matang dari sisi sayap kanan maupun kiri belum bisa di maksimalkan menjadi gol. Beberapa kali pula Garuda Muda kehilangan momentum serangan balik karena lini serang lambat "naik".
Begitupun dengan babak kedua. Permainan Garuda Nusantara mulai membaik, terbukti dengan 2 gol yang dicetak babak kedua. Koreksi penting lainnya adalah masalah organisasi bertahan. Entah gaya bermainnya yang salah, atau para pemain yang belum memahami instruksi pelatih, pelanggaran yang tidak perlu seringkali dilakukan oleh pemain Garuda Nusantara.
Meskipun pertandingan ini hanya bentuk persiapan Timnas U-19, kita cukup bersedih karena semua pertandingan Timnas bulan ini Kalah. Lagi-lagi tetap nikmati prosesnya, walaupun hasil akhir belum menyenangkan hati.
Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan tim Garuda Muda menuju Kualifikasi Piala Asia 2020. Target juara Grup tentu harus dicapai Garuda Nusantara untuk memastikan mereka berlaga di putaran final.