Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... -

Nama : Muhammad Fauzi NIP : 8812539ZY Jabatan : Junior Operator Operasi Real Time A Unit Induk : P2B Area Pengatur Beban (APB) Bali Contact person : 0852 6261 8492 Email : oziex.elektrik@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pilotnya Tenaga Listrik

24 Oktober 2016   18:00 Diperbarui: 25 Oktober 2016   15:03 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empat tahun sudah saya bergabung bersama keluarga besar PT. PLN (Persero), membuat saya tak henti-hentinya bersyukur kepada Allah. Seperti kata pepatah “hasil tak pernah menghianati usaha”, siapapun yang ingin meraih cita-cita pastilah harus melakukan usaha yang lebih banyak lagi dibanding usaha yang lain. Begitu pula saya, yang telah 4 kali mencoba mengikuti job posting di perusahaan listrik negara ini, dan akhirnya usaha dan do’a kelimalah yang mengantarkan saya bergabung di PT. PLN (Persero)

Sebagai pegawai PLN memang ada rasa bangga yang bukan hanya dirasakan oleh pegawai itu sendiri melainkan juga pada keluarganya. Meskipun demikian, profesi yang kami geluti ini juga terkadang menjadi beban yang sangat berat. Bayangkan saja, jam kerja yang hanya 8 jam/hari namun kami harus menghidupkan listrik selama 24 jam. Belum lagi tantangan yang harus kami hadapi pada hari libur. Di saat pelanggan sedang asik berkumpul dengan keluarganya, disaat itu pula kami harus tetap menyediakan listrik tanpa henti.

Oleh sebab itu, pada HLN (Hari Listrik Nasional) ke-71 yang mengusung tema Kerja Nyata Terangi Negeri,maka sudah selayaknya peran Dispatcher diangkat sebagai wujud apresiasi kepada Dispatcher yang selalu menjaga kontinyuitas kelistrikan di Indonesia.

Mungkin, banyak orang yang menyadari, siapa sosok yang selalu menerangi sudut gelap pedesaan? Siapa dalang dibalik layar kemeriahan berkumpul bersama keluarga? Dan siapa pilot yang menjalankan listrik bisa masuk ke rumah kita tanpa permisi?

Mereka itulah dispatcher, yaitu orang-orang yang bekerja di belakang layar untuk menyuplai daya listrik. Saat orang-orang tidur nyenyak dengan AC dimalam hari, di saat itu pula ada dispatcher yang masih membuat secangkir kopi hangat untuk mengusir rasa kantuknya, dan dibalik kemeriahan berkumpul bersama keluarga di Hari Raya, ada dispatcher yang rela meninggalkan keluarganya demi mendalangi kemeriahan liburan semua orang. Dari sinilah saya merasa wajar, bila sosok dispatcher tidak begitu dikenal oleh masyarakat yang terkadang sering men-judge PLN pada stigma buruk bila aliran listri di rumahnya mati.

Dispatcher berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua suku kata yakni Dispatch yang artinya mengatur dan akhiran -er menyimbolkan pelaku atau subjek atau pengendali, jadi bila diterjemahkan secara harfiah dispatcher merupakan orang yang mengendalikan jalannya kondisi disuatu sistem kelistrikan pada jaringan tertentu mulai dari jaringan 500 kV, 150 kV, dan 20 kV.

Dalam dunia militer Indonesia, Kopassus dikenal sebagai pasukan elite yang sangat disegani dan dihormati, begitu pula dengan perusahaan yang kami cintai ini juga memiliki 2 (dua) pasukan elit yakni tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan tim Dispatcher. Namun bedanya, bila tim PDKB harus bekerja di luar ruangan, maka Dispatcher bekerja di dalam ruangan yang pasti memiliki tingkat suhu yang berbeda.

Bila diibaratkan dengan film BOX OFFICE, tim PDKB sebagai aktornya, pelanggan sebagai penontonnya, dan dispatcher sebagai Sutradaranya. Maka sudah semestinya, sutradara itu harus mendalangi sekenarionya dengan baik, supaya film yang ditonton dapat dinikmati. Disitulah customer service representative Dispatcher diterapkan.

Secara sederhana, peran dispatcher di PLN dapat kita ibaratkan sebuah pesawat terbang. Bila pelanggan kami sebagai penumpangnya, maka dispatcher-lah pilotnya, di sini kenyamanan pelanggan berada di bawah pengendalian dispatcher, mau dibawa kemana listrik ini setelah dibangkitkan? Tentu saja harus dialirkan ke pelanggan. Di sinilah Hukum Kekekalan Energi berlaku.

Adapula kaitannya antara PLN dengan dunia penerbangan, ada satu profesi yang dikenal dengan ATC (Air Traffic Controller)yang memantau serta mengatur kelancaran lalu lintas udara dari aerodrome control tower, maka di PLN ada dispatcher yang mengatur serta mengendalikan sistem kelistrikan secara real time dari control centre room agar aliran daya tetap terjaga secara andal, efisien dan bermutu. Jika seperti ini, maka Hukum Kirchoff 1 lah yang berlakus sebagai pedoman dispatcher.

Di sinilah saya coba untuk memahami bahwa suatu pekerjaan bukan hanya dinilai dari materi yang kita dapat, melainkan seberapa besar tanggung jawab yang harus kita emban. Setiap pegawai memang memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, namun di sini saya bukan ingin mengukur serta membanding-bandingkan seberapa besarnya tugas dan tanggung jawab seorang dispatcher dengan pegawai lainnya. Melainkan ingin mengajak kita semua untuk dapat ikut merasakan nikmatnya suka duka menjadi dispatcher.

Sebenarnya sebutan dispatcher merupakan istilah yang bergengsi bagi seorang pejabat Operator Pengendali Operasi Real Time. Seorang Dispatcher harus memiliki sikap sigap, ekonomis dan bermutu, mengapa demikian? Karena Dispatcher harus mampu menjaga keandala kondisi sistem untuk menghadapi kejadian yang tidak direncanakan, tanpa terjadi pemadaman, dan kontinyuitas penyaluran daya tetap terjaga. Kemudian, mereka harus mampu memperhitungkan optimasi biaya pengoperasian tenaga listrik tanpa melanggar batasan keamanan & mutu, serta mampu menjaga kondisi sistem agar semua batasan operasi terpenuhi.

Seorang dispatcher harus berwibawa, ia tidak boleh bertele-tele dalam menjalankan tugasnya, sebab bila sedikit saja salah dalam melakukan maneuver dan atau memberikan perintah maka dapat mengganggu sekuritas sistem. Disamping itu, dispatcher harus komunikatif untuk menghindari terjadinya human factor, karena jika terjadi koordinasi yang kurang baik akan berdampak terjadinya human error bagi personil pemeliharaan di lapangan. Begitulah, sejatinya dispatcher itu tidak hanya menjaga kondisi sistem kelistrikan, namun juga menjaga nyawa manusia.

Koordinasi Dispatcher
Koordinasi Dispatcher
Selain itu, seorang dispatcher harus bersikap profesional, supaya dirinya dapat memprioritaskan kepentingan pekerjaan di atas kepentingan pribadi, tenang dalam menghadapi berbagi kondisi sistem kelistrikan baik kondisi normal, siaga maupun darurat.

Namun apasih sebenarnya dilema yang saya hadapi dari pekerjaan part time ini?

Seperti yang kita ketahui, pekerjaan part time bersifat kerja shift yang merupakan pembagian waktu kerja dimana pekerja dijadwalkan untuk bekerja di jam-jam tertentu. Di Region Control Centre (RCC) Bali sendiri yang mengoperasikan sistem 150 kV, Dispatcher bekerja dengan 3 (tiga) shift yakni shift pagi (08:00 – 15.00), shift sore (15:00 – 21:00) dan shift malam (21:00 – 08:00). Bila disimak dari durasi kerjanya memang terkesan tidak adil, namun secara bobot kerja sudah merata antara shift pagi, sore dan malam.

Ditinjau dari segi frekuensinya, saya yang juga berprofesi sebagai Dispatcher bekerja selama 6 (enam) hari (pagi 2 hari, sore 2 hari dan malam 2 hari), hari ke 7 adalah off atau lepas malam, kemudian dilanjut dengan libur 2 (dua) hari dihari ke 8 dan 9 nya dan diakhiri dengan posisi rutin di hari ke 10, posisi rutin di sini bersifat bayang – bayang, bila sewaktu – waktu dibutuhkan maka Dispatcher posisi rutin ini harus bersedia hadir ke kantor. Jadi mengenai libur kerja Dispatcher tidak berpengaruh pada hari libur nasional, bisa jadi saat hari libur nasional atau cuti bersama pada saat itu pula mereka mendapat jadwal tugasnya, maka Dispatcher harus bertanggung jawab untuk mengendalikan sistem kelistrikan.

Yang sangat disayangkan adalah piket pada saat hari raya, bisa donk dibayangkan betapa besarnya harapan keluarga saya untuk dapat berkumpul bersama, bersilaturahmi, mengabadikan moment kebersamaan dalam sebuah foto, atau sekedar menikmati secangkir kopi panas bersama orang tua. Namun pada saat itulah profesionalitas saya ditantang, bagaimana bisa yah? Ada yang curcol kalau saya tidak peduli pada keluarga, ada yang bergosip “ahh…masuk di hari raya kan dapet insentive”, namun ada juga sih yang mengucapkan “selamat berhari raya yahh bro.. semoga hari raya mu menyenangkan.. hehehe”.

Yang perlu kita ingat disini, Dispatcher juga manusia biasa yang mempunyai keinginan yang sama dengan kita semua. Ketahuilah teman, uang yang banyak tak akan dapat menggantikan nikmatnya kehangatan berkumpul bersama keluarga. Tapi bersyurukurlah karena sampai saat ini saya dan teman Dispatcher lainnya selalu bekerja dengan ikhlas demi kenyamanan kita bersama, dan slogan “bekerja bernilai ibadah”, oleh karena itu pekerjaan ini harus dilakukan dengan ikhlas.

Dalam perayaan hari listrik nasional ke-71 yang tinggal beberapa hari lagi, mari kita galakkan selogannya yang bertemakan Kerja Nyata Terangi Negeri, harapan saya ke depan adalah dengan semangat tinggi kita bekerja menerangi Indonesia hingga tak ada satu pun sudut yang tak benderang.

Best Regard

Name Tag Penulis
Name Tag Penulis
Nama : Muhammad Fauzi

NIP : 8812539ZY

Jabatan : Junior Operator Operasi Real Time A

Unit Induk : P2B Area Pengatur Beban Bali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun