Mohon tunggu...
Ahmad Hidayat Fauzi
Ahmad Hidayat Fauzi Mohon Tunggu... -

penebar senyum

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berdamailah Denganku (Rumi In Fountain Of Fire)

17 Maret 2013   09:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:37 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayolah, Manis...

Mari kita saling mencinta

Sebelum aku dan kau,

Tak berada lagi didunia

Cermin selalu jujur bercerita

Lihat suram wajahmu, cerialah...!!

Campakkan pahit senyummu !

Teman yang pemurah, merelakan nyawa tuk temannya

Mari bangkit mengatasi perilaku kebinatangan ini

Lalu berbaiklah satu dengan yang lainnya

Dendam dan iri menyuramkan persahabatan

Mengapa tak campakkan kejahatan dari hati kita

Sekali saja kau mengiraku t'lah mati atau pergi

Niscaya kau akan berbaikkan lagi denganku

Kau akan merindukanku

Kau bahkan mungkin akan mencintaiku

Mengapa kau jadi pemuja mayat?

Anggaplah aku telah pergi mati

Lalu datang dan damailah denganku sekarang

Sebab kau nanti pasti datang mencium nisanku

Mengapa tak kau lakukan itu padaku sekarang

Ini aku, (masih) orang yang dulu











HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun