Mohon tunggu...
Ozan Damansara
Ozan Damansara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang memiliki hobi traveling sekaligus menulis berita tentang tempat yang sudah saya kunjungi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Masyarakat Hindu Jawa di Kabupaten Pekalongan

2 Oktober 2023   21:30 Diperbarui: 2 Oktober 2023   21:39 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upacara pemakaman dari umat hindu di desa linggoasri berbeda dengan ritual upacara pemakaman umat hindu di Bali, dimana Upacara pemakaman umat hindu di desa linggo asri tidak menggunakan cara di bakar melainkan menggunakan cara di semayamkan di dalam tanah, seperti upacara pemakaman yang dilakukan umat islam maupun umat kristiani, namun tetap menggunakan tatacara yang diajarkan di dalam agama hindu. keagamaan dan ritual adalah momen penting dalam komunikasi antaranggota komunitas. Mereka dapat berfungsi sebagai cara untuk menyatukan orang-orang dalam praktik-praktik keagamaan yang bersamaan dan memperkuat rasa identitas agama.

Peran pemimpin tokoh antar agama dan budaya dalam komunitas berperan penting dalam mengkomunikasikan ajaran agama, memfasilitasi diskusi, dan menjaga tradisi keagamaan. Mereka berfungsi sebagai pemandu spiritual dan intelektual. Keterlibatan kegiatan sosial dalam Masyarakat Hindu Jawa di Desa Linggoasri mungkin juga terlibat dalam kegiatan sosial seperti gotong royong atau kegiatan amal. Ini dapat berfungsi sebagai bentuk komunikasi dan solidaritas di dalam komunitas.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah pentingnya peran komunikasi dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai dan tradisi Hindu Jawa di masyarakat Desa Linggoasri. Komunikasi memainkan peran kunci dalam mentransmisikan pengetahuan agama, tradisi, dan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dari perspektif sosiologi komunikasi, opini menyoroti peran ritual dan simbol dalam komunikasi masyarakat Hindu Jawa. Ritual keagamaan, seperti upacara pemujaan, memiliki makna komunikatif yang dalam dalam memperkuat identitas dan solidaritas komunitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun