Upacara pemakaman dari umat hindu di desa linggoasri berbeda dengan ritual upacara pemakaman umat hindu di Bali, dimana Upacara pemakaman umat hindu di desa linggo asri tidak menggunakan cara di bakar melainkan menggunakan cara di semayamkan di dalam tanah, seperti upacara pemakaman yang dilakukan umat islam maupun umat kristiani, namun tetap menggunakan tatacara yang diajarkan di dalam agama hindu. keagamaan dan ritual adalah momen penting dalam komunikasi antaranggota komunitas. Mereka dapat berfungsi sebagai cara untuk menyatukan orang-orang dalam praktik-praktik keagamaan yang bersamaan dan memperkuat rasa identitas agama.
Peran pemimpin tokoh antar agama dan budaya dalam komunitas berperan penting dalam mengkomunikasikan ajaran agama, memfasilitasi diskusi, dan menjaga tradisi keagamaan. Mereka berfungsi sebagai pemandu spiritual dan intelektual. Keterlibatan kegiatan sosial dalam Masyarakat Hindu Jawa di Desa Linggoasri mungkin juga terlibat dalam kegiatan sosial seperti gotong royong atau kegiatan amal. Ini dapat berfungsi sebagai bentuk komunikasi dan solidaritas di dalam komunitas.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah pentingnya peran komunikasi dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai dan tradisi Hindu Jawa di masyarakat Desa Linggoasri. Komunikasi memainkan peran kunci dalam mentransmisikan pengetahuan agama, tradisi, dan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dari perspektif sosiologi komunikasi, opini menyoroti peran ritual dan simbol dalam komunikasi masyarakat Hindu Jawa. Ritual keagamaan, seperti upacara pemujaan, memiliki makna komunikatif yang dalam dalam memperkuat identitas dan solidaritas komunitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H