Mohon tunggu...
Salimun Abenanza
Salimun Abenanza Mohon Tunggu... Administrasi - di sini maka di sana

seorang anak dari negeri beruang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kepergian Asap

13 Oktober 2015   09:20 Diperbarui: 13 Oktober 2015   09:32 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menari sambil mengangkat langit

setinggi bahu

lalu berputar sebisa kaki mengubah sudut datar

dan terus berputar menyamakan dasar-dasar yang dalam

di bawah telapak kaki

kemudian membentuk garis khayal yang indah tak tersentuh

.

Tarian itu menjalar cepat membuat nada tinggi

yang penuh dengan upat dan ceria sekarat

langit di tangan ditarik ke belakang

biar semakin jauh lemparan

dan putaran itu usai

tangis dan air mulai turun

dari awan yang masih terlihat cerah

melihatkan cara baru mengusir semua ibarat

.

Terlempar jauh

masuk dan keluar

seolah semuanya memang bagus

tapi api-api pembakaran sudah dari tadi mengganas

memakan jatung-jantung

dan detak-detak

.

Cilegon (13-10-2015) Menulis kembali setelah off dari radiasi walau cuma satu hari.

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun