Mohon tunggu...
Salimun Abenanza
Salimun Abenanza Mohon Tunggu... Administrasi - di sini maka di sana

seorang anak dari negeri beruang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pinjamkan Aku Telinga

12 Agustus 2015   22:11 Diperbarui: 12 Agustus 2015   22:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktunya tidur, karena sudah cukup cerita terdengar

aku butuh telinga yang ketiga

supaya tak sesumbar bunyinya terdengar

baik bunyi puji seperti teriakan bayi,

bunyi kotoran layaknya janji dan penghianatan kata-kata slogan,

bunyi semilir angin liar yang seperti sampiran pantun yang tak sudah

simponi mereka bermantera licik

.

telinga kiri sudah dulu tuli dan gendangnya gatal selalu

telinga kanan sudah tidur dari tadi malam

malas menunggu esok hari dengan jumlah uang yang seperti lidi

sekarang akan kubeli telinga ketiga

agar cukup bunyi-bunyi itu masuk

biar aku dibohongi lagi, dihina lagi, dan diberi emas lagi

.

sayang telinga yang ketiga tak tahu harus dibeli dimana

pinjamkan aku telinga yang ketiga,

.

untuk dia!

.

Sleman (telinga berdenging dan berair) 12-08-2015

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun