sudah lama hutan tandus ini mengurungku
menyapih dengan air hujan
di antara dua bibir yang sudah terkatup rapat
kemana jiwa dan rasaku pergi
setelah tanah ini kumakan rakus bertahun lalu
.
sembari kumenadah hujan terakhir di musim ini
akankah kukembali menerima sejuta cahaya
walau dengan badan setengah busuk ini
.
tidaklah apa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!