Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ujung Malam

31 Oktober 2018   04:50 Diperbarui: 31 Oktober 2018   05:24 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam membangunkan hati

Temaram mengelus batas pejam

Langit membagikan cahaya

Menyalakan jiwa-jiwa pesona

Dalam sebagian malam milik-Nya


Memetik waktu yang berjatuhan

Tak elak dilahap semua kesibukan 

Banyak debu berhinggapan

Banyak gerutu bersalingan


Malam waktunya menutup lubang

Dari keramaian yang melalaikan

Ucapkan amarah sembarangan

Ucapkan keluh yang berceceran


Ujung malam adalah keseimbangan

Neraca hidup dan mati membayang

Meronce satu persatu ampunan

Mengarungi berkah di sisa perjalanan


Lalui ujung malam yang masih dipunya 

meraup kasih sayangnya dalam rido-Nya


Cimahi, 31 0ktober 2018



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun