Malam waktunya menutup lubang
Dari keramaian yang melalaikan
Ucapkan amarah sembarangan
Ucapkan keluh yang berceceran
Ujung malam adalah keseimbangan
Neraca hidup dan mati membayang
Meronce satu persatu ampunan
Mengarungi berkah di sisa perjalanan
Lalui ujung malam yang masih dipunyaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!