Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pagiku, Ayah

20 Juni 2018   05:51 Diperbarui: 20 Juni 2018   19:03 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepagi ini telah kau datangi aku

Dengan usapan yang biasa kau lakukan

Do'a setelah melek dari buaianku

Suaramu nyaring  terang benderang

Seketsa masa lalu nampak jelas

Duduk bersila dengan jari mengitari

Buku bukunya

Bibir yang bergerak menunggu do'aku usai

Sementara secangkir teh panas 

Telah tersedia

Aku di bangunkan mimpi

Wahai ayahku kau membiarkan

Aku terlambat 

Pada jam itu

Pada udara yang sama

Kita sama sama bersimpuh

Ini pagiku

Setelah kau semalam masuk dalam sajak

Aku rinduimu ayah

Cimahi, 19 Juni 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun