Mohon tunggu...
Owen Saviola
Owen Saviola Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apakah Ukuran Sel Gajah Sama Dengan Tikus?

25 Agustus 2017   22:40 Diperbarui: 26 Agustus 2017   00:49 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baiklah, setelah membahas tentang teori-teori dasar sel tentu kalian semakin mengerti tentang segala fungsi-fungsi organ dalam sel. Setelah mempelajari semuanya sekarang saya akan mulai memberi pendapat saya tentang tema utama essai saya yaitu pernyataan bahwa "Apakah  gajah yang berbobot lebih dari 1 ton memiliki ukuran sel yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran sel pada tikus? Sejauh mana anda setuju?"

Pertama marilah kita bahas kedua hewan yang nantinya akan kita bandingkan.

Gajah

Gajah adalah hewan mamalia yang paling besar di dunia ini. Gajah memiliki tinggi kurang lebih 4 meter dan memiliki bobot kurang lebih 7 kilogram. Gajah merupakan hewan herbivora yang artinya hewan ini hanya memakan tumbuhan. Gajah dapat ditemukan dimana saja, yang paling serig adalah ditemukan di sabana. Gajah biasa hidup berkelompok. Gajah ditakuti oleh banyak sekali hewan karena ukurannya yang sangat besar dan gadingnya yang runcing. Predator seperti singa, harimau, cheetah, dan hewan karnivor lain umumnya hanya berani untuk memangsa gajah muda saja. Gajah sekarang sangatlah berbeda dengan gajah pada jaman dahulu. Gajah jaman dahulu biasa dikenal oleh masyarakat sebagai mamoth yang sekarang sudah punah. Namun pada jaman ini gajah mulai menurun populasinya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya manusia yang egois memburu gading gajah untuk dijual karena harganya sangat mahal. Gajah sekarang juga telah digunakan oleh manusia untuk kepentingan ekonomi seperti bermain di sirkus dan pekerja kasar. Hal ini dikarenakan gajah memiliki banyak sekali bagian-bagian tubuh yang unik dan bermanfaat.

Yang pertama adalah belalai, belalai merupakan penggabungan dari hidung dan mulut bagian atas. Belalai memiliki sangat banyak kegunaan. Kegunaan yang paling penting tentunya untuk bernafas dan untuk menyedot air untuk minum. Selain untuk itu, belalai juga digunakan gajah untuk mengangkat beban atau mengambil makanan. Fungsi yang khusus adalah saat gajah di air belalainya dapat digunakan sebagai snorkel sehinga gajah dapat bernapas.

Yang kedua adalah gading, gading gajah merupakan modifikasi dari gigi serinya. Gading gajah maksimum memiliki panjang sepanjang 3 meter walaupun pernah ditemukan gading yang lebih dari 3 meter. Garing berguna untuk banyak sekali hal. Untuk mengupas pohon lalu menjadi makanan merupakan salah satu kegunaan gadingnya. Selain untuk membantu gading juga dapat digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh-musuh gajah.

Tikus

Tikus adalah hewan mamalia yang ukuran tubuhnya kecil. Ukuran tubuh tikus berkisar 15-30 cm dan dengan ekor berkisar 5-10 cm. Tikus biasa digolongkan pula sebagai hewan pengerat. Tikus umumnya mudah ditemukan dimana saja terutama di rumah, sawah, got. Tikus merupakan hewan pemakan segala. Ia dapat memakan apapun bahkan memakan sampah dan sabun sekalipun. Tikus selalu dianggap sebagai hewan yang merugikan karena mereka adalah hewan pengerat. Tikus sangat sering dibunuh masyarakat sehingga tidak mengganggu kehidupan manusia. Walaupun dibunuh terus menerus oleh masyarakat tikus tidak akan punah. Hal ini dikarenakan sekali melahirkan tikus dapat melahirkan 8-10 anak sekaligus.

Baiklah setelah menjabarkan ciri-ciri dari masing masing hewan yang akan kita bahas nanti saya akan mengemukakan pendapat saya.

"Apakah  gajah yang berbobot lebih dari 1 ton memiliki ukuran sel yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran sel pada tikus? Sejauh mana anda setuju?"

Dari pernyataan diatas saya tidak setuju bahwa ukuran sel gajah lebih besar dari ukuran sel tikus. Saya memiliki beberapa alasan yang menguatkan pendapat saya ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun