Mohon tunggu...
Owen Saviola
Owen Saviola Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apakah Ukuran Sel Gajah Sama Dengan Tikus?

25 Agustus 2017   22:40 Diperbarui: 26 Agustus 2017   00:49 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Badan golgi merupakan organel yang dapat dikatakan berperan sebagai gudang dari sebuah sel. Di badan golgi materi dari vesikula transpor dari Retikulum endoplasma alan dimodifikasi, disimpan, dan pada akhirnya dikirim  ke tempat tujuan berikutnya. Sebelum itu ada sebuah fun fact bahwa badan golgi ditemukan oleh Cammilo Golgi pada tahun 1898 di dalam sel-sel yang ada di kelanjar. Maka dari itu nama badan golgi diambil dari nama penemunya. Baiklah kita lanjut lagi, kegunaan dari badan golgi ialah membentuk vesikula yang digunakan sel untuk bersekresi, membentuk dinding sel, membentuk membran plasma dari vesikula-vesikula yang dilepaskan.

Lisosom

Lisosom merupakan organel sel yang berukuran diameter 0,1 nanometer. Lisosom berisi enzim hidrolitik yang memiliki fungsi untuk mencerna makromolekul seperti enzim nuklease untuk menghidrolisis asam nukleat, enzim lipase untuk menghidrolisis lipid, dan lain-lain. Fungsi dari lisosom adalah berperan pada pencernaan intrasel, melakukan autofag, autolisi, dan fagositosis, dan banyak lagi fungsi lainnya.

Mitokondria

Mitokondria merupakan organel yang bentuknya silinder dengan panjang kurang lebih 10-20 nanometer. Mitokondria disebut sebagai organel semiotonom. Hal ini dikarenakan ada DNA yang bisa mengatur sintesis protein oleh ribosom di dalam mitokondria ini. Fungsi dari organel ini adalah untuk respirasi dan metabolisme energi yang menghasilkan ATP.

Plastida

Plastida merupakan organel sel yang menyimpan materi dan diselubungi oleh membran ganda. Plastida hanya terdapat pada tumbuhan dan algae (ganggang) tdak pada hewan ataupun manusia. Plastida umumnya dibedakan menjadi 3 macam yaitu :

  • Leukoplas merupakan plastida yang tidak berwarna atau bisa dibilang berwarna putih. Leukoplas terdapat pada sel-sel akar, umbi, dan juga biji.
  • Kromoplas merupakan plastida yang memiliki pigmen warna selain warna hijau atau klorofil. Beberapa contah dari kromoplas adalah fikoeritrin / merah, fikosianin / biru, fikosantin / coklat, karoten / kuning, dan lain-lain
  • Kloroplas merupakan plastida, berukuran 2 nanometer x 5 nanometer, dan mengandung pigmen hijau. Kloroplas berguna untuk fotosintesis. Selain itu pada kloroplas terdapat kantong -- kantong pipih (tilakoid). Kumpulan tilakoid disebut grana.

Vakuola

  • Vakuola adalah organel berbentuk  vesikula yang berukuran besar yang isinya cairan dan terselubungi membran tunggal. Vakuolo pada organisme unisel dibedakan menjadi 2 yaitu Vakuola makanan dan kontraktil. Vakuola makanan dibentuk saat fagositosis dan berfungsi mencerna dan mengedarkan makanan hasil pencernaan. Vakuola kontraktil berguna sebagai osmoregulator, yaitu berguna untuk mengatur tekanan osmosis di dalam sebuah sel dengan cara memompa keluar air yang masuk berlebihan.
  • Vakuola pada tumbuhan sangatlah besar dan kira-kira menempati hingga 80% dari bagian sel tumbuhan.  Vakuola pada tumbuhan bisa juga berfungsi sebagai lisosom. Pertambahan ukuran Vakuola dipengaruhi pula oleh bertambahnya umur sel tumbuhan tersebut pula. Fungsi vakuola antara lain adalah Menyerap air sehingga memperbesar ukuran sel, menyimpan senyawa beracun dan bau tidak sedap untuk melindungi diri dari pemangsanya, Tempat menyimpan warna pigmen daun, buah, dan bunga, dan juga berfungsi untuk menyimpan gas dan senyawa-senyawa organik.Sitoskleton

Sitoskleton  merupakan organel atau kerangka sel yang kuat dan lentur yang berfungsi untuk menyokong dan memberi bentuk sel. Sitoskleton juga berperan sebagai tempat menempelnya organel sel.  Berdasarkan ukurannya sitoskleteon dibagi menjadi 3 yaitu mikrotubula, filamen intermediet(filament antara), dan mikrofilamen (filament aktif).

  • Mikrotubula berbentuk batang lurus yang berongga berukuran kira-kira 25 nanometer diameter dan panjang 200 mikrometer. Fungsi utama dari mikrotubula adalah memberi bentuk sel. Mikrofilamen atau biasa disebut juga sebagai filamen aktin berbentuk padat dengan diameter kira-kira 7 nanometer.
  • Mikrofilamen ini terdiri dari rantai ganda yang terlilit. Fungsi utama dari mikrofilamen adalah dengan protein lain membentuk jalinan tiga dimensi yang fungsinya adalah menyokong sel. Di samping fungsi utama  banyak sekali fungsinya memberi bentuk alur pembelahan sel, mengatur motilitas sel atau mengatur pergerakan ameboid pada pseupodia, menyebabkan lapisan sitoplasma luar memiliki kekentalan semipadat, dan juga masih banyak fungsi lainnya.
  • Filamen intermediet berbentuk serabut protein dengan diameter 8-12 nanometer yang tergulung seperti kabel dan filamen intermediet lebih tebal dari mikrofilamen. Filamen intermediet ini tersusun dari subunit protein yang disebut keratin. Fungsi utama adalah memperkuat bentuk sel. Namun, disamping fungsi utama masih ada beberapa fungsi yaitu menjaga kestabilan posisi organel sel tertentu, tempat menempelnya nukleus, dan berfungsi membentuk lamina nukleus sebagai pembungkus bagian dalam dari nukleus.

Dinding sel

Dinding sel merupakan organel sel yang berketebalan kira-kira 1 nanometer hingga beberapa mikrometer. Dinding sel merupakan organel yang hanya ada di sel tumbuhan, jamur, dan alga atau ganggang. Fungsi dinding sel adalah untuk melindungi sel dari segala gangguan dari luar. Fungsi lain yang tak kalah penting adalah untuk mempertahankan bentuk sel dan mencegah penyerapan air yang berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun