Dokumentasi perjalanan saya di tahun 2024 penuh warna. Sebagai guru, saya tidak hanya fokus mengajar di sekolah. Ketika mendapat tugas tambahan sebagai pengajar praktik, narasumber dan instruktur, saya selalu mengabadikan aktifitas sosial budaya dan kejadian yang saya temui di lokasi kegiatan.
Puncak dokumenter perjalanan hidup sebagai guru adalah ketika saya bisa bepergian ke luar negeri pada program pertukaran guru Asia Pasifik. Paling spesial dan mengesankan karena saya ditugaskan di pulau ikonik Korea Selatan, yakni Pulau Jeju. Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan.Â
Semua kegiatan yang saya jalani di Korea Selatan telah tersimpan sebagai konten artikel dan video di Kompasiana.Â
Bulan lalu ada yang bertanya, "Mengapa pak Yuro menulis setiap hari di Kompasiana?" Jawaban saya diplomatis.
"Semua jejak perjalanan saya akan tersimpan di Google lewat Kompasiana. Suatu hari nanti, ketika saya telah tiada, anak-anak saya masih bisa mengenang ke mana saja dan apa saja kegiatan ayahnya di masa lalu."
Ketika mengetikkan nama Yulius Roma Patandean di browser, nama saya akan muncul pertama dipopulerkan oleh Kompasiana, Kompas.com dan platform-platform online lainnya.Â
Sesekali dalam perkenalan di sebuah kegiatan, saya berujar, "Jika ingin mengenal saya lebih jauh, cukup ketika Yulius Roma Patandean di Google dan tekan enter."
Demikianlah sisi lain cerita perjalanan hidup saya yang relevan sebagai film dokumenter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H