Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juventus Akhiri Krisis dan Perpanjang Derita Manchester City

12 Desember 2024   15:45 Diperbarui: 12 Desember 2024   19:52 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Juventus merayakan kemenangan atas Manchester City, Kamis dini hari, 12/12/2024. (Sumber: @ForzaJuveEN) 

Juventus berhasil mengakhiri krisis kemenangan. Setelah selalu bermain imbang di liga domestik dan Liga Champions, pasukan Thiago Motta meraih kemenangan penting atas raksasa Liga Inggris, Manchester City. 

Pada pertandingan ke-6 Liga Champions Eropa, Juventus menjamu Manchester City di Juventus Stadium, Kamis dini hari WIB (12/12/2024). Hasilnya, Danilo dkk sukses membungkam tim asuhan Pep Guardiola dengan skor 2-0.

Sepasang gol Juventus yang merobek gawang Ederson, dicetak oleh Dusan Vlahovic pada menit ke-53 dan Weston McKennie di menit ke-75. Vlahovic mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan umpan Kenan Yildiz. 

Gol McKennie sedikit special dan sangat indah. Melalui skema American connection, Timothy Weah mengirimkan umpan brilian yang disambut tendangan gunting McKennie. 

Hasil positif melawan Man City menaikkan posisi Juventus ke peringkat 14 klasemen sementara. Tim berjuluk La Vecchia Signora kini bertengger di posisi ke-14, mengumpulkan 11 poin. 

Sementara itu, pasukan Pep Guardiola menduduki peringkat ke-22 dengan koleksi 8 poin. Hasil minor Man City dalam 10 laga terakhirnya berimbas pada terjun bebasnya posisi peraih treble winners tahun 2023 yang lalu. 

Sebelum menghadapi Juventus, Manchester City telah menelan 6 kali kekalahan pada 9 laga terakhirnya dengan hasil terbaik satu kali menang dan dua imbang. Jadi, kekalahan dari Juventus makin menambah derita the Citizens. 

Dusan Vlahovic usai mencetak gol ke gawang Manchester City. (Sumber: @ForzaJuveEN) 
Dusan Vlahovic usai mencetak gol ke gawang Manchester City. (Sumber: @ForzaJuveEN) 

Kesuksesan Juventus meraih poin penuh adalah buah dari kesabaran Motta meracik strategi. Motta ball, bisa dikatakan demikian. 

Mengusung pakem andalannya 4-2-3-1, Thiago Motta memasang starting eleven: Michele Di Gregorio; Nicolo Savona, Federico Gatti, Pierre Kalulu, Danilo; Manuel Locatelli, Khephren Thuram; Francisco Conceicao, Teun Koopmeiners, Kenan Yildiz; Dusan Vlahovic. 

Di pihak Man City, Pep Guardiola juga menerapkan pola yang sama, yakni: Ederson; Rico Lewis, J. Gvardiol, Ruben Dias, Kyle Walker; Jack Grealish, Ilkay Gundogan; Jeremy Doku, Kevin de Bruyne, Bernardo Silva; Erling Haaland. 

Aliran Motta ball lebih cenderung menerjang lawan dari arah sayap. Di menit ke-19 babak pertama, permainan bola di sayap hampir saja berbuah gol lewat tendangan jarak jauh Kenan Yildiz. 

Dusan Vlahovic yang mandul dalam beberapa laga terakhir akhirnya bisa mencetak gol kembali. 

Di sisi lain, mandulnya striker haus gol Man City, Erling Haaland tidak lepas dari kontribusi aktif gelandang bertahan Manuel Locatelli. Ia sangat konsisten menjaga Haaland. 

Ke mana pun eks striker Borussia Dortmund bergerak, Locatelli setia menguntit. Pada satu kesempatan, Locatelli mampu memblok tendangan keras Haaland. 

Penjaga gawang, Michele Di Gregorio juga tampil apik dengan menepis satu peluang emas Haaland di babak pertama. 

Erling Haaland dan Manuel Locatelli. (Sumber: @ForzaJuveEN) 
Erling Haaland dan Manuel Locatelli. (Sumber: @ForzaJuveEN) 

Pada laga ini, pasukan Pep Guardiola lebih mendominasi penguasaan bola. Data statistik menunjukkan bahwa The Citizens menguasai 63% bola. Hanya saja, tiki-taka andalan Pep mampu diredam Motta ball yang hanya menguasai 37%.

Kalah penguasaan bola, Juventus justru unggul pada efektifitas dan penciptaan peluang. Tercatat Dusan Vlahovic cs melepaskan 10 tembakan dan 5 tepat sasaran. Di kubu Man City, Haaland cs melepaskan 12 tembakan dan 3 tepat sasaran. 

Kemenangan atas Man City tentu saja memberikan angin segar baru untuk Juventus. Selain memperbaiki peringkat di klasemen Liga Champions, performa apik Motta ball akan menjadi pelecut kembalinya karakter grinta Juventus di Serie A Liga Italia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun