Peserta lari nomor 5 KM adalah yang paling banyak... di atas 3.000-an peserta.Â
Jalur lari sangat indah dan menakjubkan, yakni sepanjang area pantai karang Hamdeok. Sesekali terjangan ombak membasahi peserta.Â
Kencangnya angin dan mulai dinginnya cuaca menyambut musim dingin seolah membuat keringat langsung menjadi es.
Tak terasa, berlari di antara padatnya peserta lomba, saya telah tiba di jalur memutar pada jarak 2,5 KM. Di titik ini, tersedia pos untuk minum air, menikmati kue coklat dan jeruk Jeju yang manis.
Saya kemudian berhasil menempuh jarak 5 km dalam waktu 39 menit lebih. Wah, ternyata lari sejauh 5 km berat juga, apalagi untuk pemula seperti saya.Â
Dengan status finisher, saya berhak mendapatkan sekeping medali. Ya, bukan juaranya, tetapi saya berhasil menyelesaikan lari dan mendukung pula program lari untuk kesehatan di Kota Jeju.Â
Lomba ini sendiri diperuntukkan untuk memperingati panen buah jeruk Jeju yang sementara berlangsung saat ini. Tahun 2024 adalah lomba marathon yang ke-20.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H