Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Wakil Rakyat yang Tidak Tidur

13 November 2024   05:22 Diperbarui: 15 November 2024   13:58 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkait kendaraan ini, bapak Agustinus Patinggi memanfaatkan kendaraan berupa truk yang dimilikinya. Demikian pula dengan peralatan lain seperti mesin molen untuk mencampur bahan.

Semangat gotong-royong dan kekeluargaan adalah dua kekuatan yang masih terpelihara di kampung Bila. Kebersamaan dalam setiap kegiatan di lingkungan masyarakat selalu disampaikan warga Bila. 

(Sumber: Agustinus Patinggi)
(Sumber: Agustinus Patinggi)

Kampung Bila selama ini dikenal sebagai wilayah yang tergolong sulit dijangkau oleh kendaraan. Kampung yang masuk kategori dusun ini sebenarnya berada di sekitar tapal batas dengan Kabupaten Enrekang. 

Hanya jenis sepeda motor yang selama ini banyak menjangkau ya. Jalan desa yang sempit dan berada di sisi tebing cukup menyulitkan warga jika musim hujan tiba.

Padahal, kampung ini memiliki potensi di bidang pertanian, yakni penghasil sayuran. Wortel, daun bawang, kubis, cabai, tomat, dll banyak dibudidayakan warga. Boleh dikatakan penghasilan utama warga Bila adalah dari pertanian ini.

Nah, dengan diperbaikinya jalan desa ke kampung Bila, maka ke depan, akses kendaraan bisa lebih baik untuk mengangkut hasil pertanian warga ke pasar Sudu di Kabupaten Enrekang atau ke Pasar Makale di Kabupaten Tana Toraja.

Di samping itu, dengan naiknya kualitas jalan, maka para pedagang sayuran bisa langsung masuk ke kampung Bila membeli hasil bumi warga. Dengan demikian, secara ekonomi, warga Bila sangat tertolong. Biaya angkut dan bahan bakar bisa ditekan, sehingga kesejahteraan mereka bisa sedikit lebih baik.

Perbaikan jalan juga sangat membantu mobilitas para guru dan siswa yang berangkat dan pulang sekolah. Selama ini, layanan pendidikan sedikit terpengaruh oleh masih buruknya kondisi jalan.

Layanan kesehatan di kampung Bila juga kini bisa sedikit lebih baik. Para bidan desa, suster dan mantri di Puskesmas Rano sangat terbantu dengan perbaikan jalan ini. Mereka selama ini selalu mengalami kesulitan melayani Posyandu di Bila karena jalan yang becek, licin dan terjal. Musim hujan adalah tantangan berat mereka emberikan layanan kesehatan yang memadai.

Pada musim kemarau pun, akses jalan ke dusun Bila masih membuat jantung was-was. Kini, dengan adanya perbaikan jalan ini, tentunya sangat membantu aktifitas warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun