Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jalan-Jalan ke Pasar Tradisional Seogwipo Maeil Olle Market

12 November 2024   06:50 Diperbarui: 13 November 2024   14:21 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapak pakaian. (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Untuk lapak ikan kering, tak ada sistim menyemprotkan air ke ikan. Metode pengeringan alamiah dan penggaraman yang maksimal sepertinya menghasilkan ikan kering yang berkualitas baik. 

Lalat pun seperti enggan berwara-wiri di pasar ini. Berjalan di sepanjang lorong pasar sangat sejuk. Pasar dilengkapi dengan mesin pendingin yang mengeluarkan butiran-butiran kabut secara berkala ketika intensitas pengunjung padat atau ketika memasuki musim panas.

Gerbang timur Seogwipo Maeil Olle Market. (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 
Gerbang timur Seogwipo Maeil Olle Market. (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Sejak memasuki pintu gerbang pasr, suasana nyaman sudah langsung terlihat. Tak ada kepadatan kendaraan seperti yang biasa terlihat di pasar-pasar tradisional Indonesia. Hanya ada beberapa motor pengantar paket. Kendaraan terparkir dengan tertib di lokasi parkir.

Semua jalan masuk pasar cukup lapang dengan lebar 4 meter. Kendaraan sangat tertib tidak masuk pasar lalu-lalang. Tak ada satpam atau security atau preman pasar yang akan menegur atau bertindak mengamankan pasar.

Semua aktifits berjalan alamiah. Pengunjung dan pembeli silih berganti datang, duduk, sekedar jalan-jalan atau berbelanja. Tak terlihat pula pedagang-pedagang yang menyerbu pengunjung menawarkan dagangan mereka. 

Para penjual hanya duduk dan memberikan senyuman kepada setiap orang yang mendatangi lapak mereka. 

Keunikan lain pasar tradisional ini adalah minim suara bising dari mesin, teriakan orang, dll. Meskipun kios dan lapak buka, suasana pasar justru tetap tenang. 

Lapak pakaian. (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 
Lapak pakaian. (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Semua jenis lapak tertata dengan baik. Sebenarnya, di pasar ini tidak ditentukan bahwa penjual pakaian, cinderamata, sayuran, kue, ikan, peralatan rumah tangga, dll dikumpulkan pada satu lorong. Konsepnya bercampur-baur, tetapi sekali lagi, sangat teratur dan pembeli sangat leluasa untuk mengunjungi kios demi kios dan lapak satu ke lapak yang lain.

Lapak penjual pakaian bisa diapit oleh lapak kebutuhan dapur dan penjual sayuran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun