Juventus berhasil meraih hasil positif di pertandingan pekan ke-12 Serie A Liga Italia usai memenangi laga bertajuk Derby della Mole melawan Torino, di Juventus Stadium, Minggu pagi WIB (10/11/2024). Pasukan Thiago Motta menang dengan skor 2-0Â
Juventus mencetak satu gol di babak pertama. Satu-satunya gol Juventus di babak ini dicetak oleh gelandang berpaspor Amerika Serikat, Timothy Weah pada menit ke-18.Â
Kenan Yildiz mencetak gol kedua Juventus di babak kedua, yakni pada menit ke-84.
Raihan 3 poin melawan saudara sekota ini menempatkan Juventus di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 24 poin.Â
Juventus juga masih memperpanjang rekor sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Serie A musim ini. Juventus sejauh ini mencatat 6 kali menang dan 6 kali imbang dari 12 laga.
Ringkasan dan Analisis Jalannya Pertandingan
Juventus masih belum bisa diperkuat tiga pemain melawan Torino, yakni Gleison Bremer, Nico Gonzalez dan Douglas Costa. Ketiganya masih berkutat dengan cedera.
Thiago Motta kembali menurunkan skema andalannya 4-2-3-1. Kali ini Mattia Perin turun sebagai penjaga gawang. Â Nicolo Savona, Federico Gatti, Pierre Kalulu dan Andrea Cambiaso mengisi pos pertahanan. Duet Manuel Locatelli dan Khephren Thuram di posisi gelandang bertahan. Sementara Timothy Weah, Teun Koopmeiners dan Kenan Yildiz di barisan gelandang serang. Seperti biasa, striker asal Serbia, Dusan Vlahovic ditempatkan sebagai penyerang tunggal.
Kunci kemenangan pasukan Thiago Motta adalah konsistensi serangan dari kedua sisi sayap. Dari kedua gol kemenangan Juventus, proses gol sama-sama dimulai dari posisi sayap.
Kemampuan bertahan pun mampu dijalankan oleh para pemain di posisi tersebut, secara khusus duet Andrea Cambiaso dan Nicolo Savona di posisi bek.Â
Selain itu, kontribusi dari penyerang sayap Timothy Weah dan Kenan Yildiz juga memberi dampak besar pada hasil akhir. Terakhir, Francisco Conceicao yang masuk di babak kedua melengkapi kreatifitas dan efektivitas serangan sayap Juventus.
Andrea Cambiaso adalah sosok pertama yang berpengaruh pada laga Juventus kontra Torino. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri dan sayap kiri ini adalah pemain paling mobile sepanjang laga.Â
Cambiaso konsisten berlari ke depan membantu serangan dan mampu kembali ke pos pertahanan dengan cepat. Kombinasinya dengan bek kanan, Nicolo Savona banyak membantu Juventus dalam menyerang dan bertahan.Â
Salah satu kontribusi positifnya adalah awal terciptanya gol Timothy Weah. Cambiaso menggiring bola dari tengah lapangan sejauh hampir 54 meter dan melewati 4 pemain Torino sebelum melepaskan tendangan keras. Bola rebound sepakan Cambiaso yang ditepis kiper Torino, Vanja Milinkovic-Savic kemudian disambar Weah dan menjadi gol pada menit ke-18.
Pergerakan Cambiaso kembali membuka peluang yang kali ini diciptakannya sendiri pada menit ke-21. Hanya saja tendangannya masih melambung. Kurang lebih semenit kemudian, Cambiaso memberikan umpan kepada Teun Koopmeiners. Tapi tendangan keras Koopmeiners masih membentur badan pemain Torino. Bola rebound hampir saja dijadikan gol oleh Vlahovic. Sayangnya, tendangan Vlahovic masih sedikit melenceng dari gawang Vanja.
Cambiaso lagi-lagi beraksi di menit ke-34. Pergerakannya membuka pertahanan Torino. Kali ini umpan matangnya kepada Koopmeiners masih belum bisa menambah gol Juventus.
Kembalinya Teun Koopmeiners ke lini tengah usai sembuh dari cedera tulang rusuk mampu membangkitkan gairah permainan tim berjuluk La Vecchia Signora.Â
Babak pertama mutlak dikuasai Juventus dari sisi penguasaan bola di atas 50% dan mampu menciptakan 8 tembakan dan 3 mengarah ke gawang Torino.
Memasuki babak kedua, Â Thiago Motta masih memainkan pemain yang sama. Laga masih didominasi Juventus.
Pada menit ke-72, Weah kembali mencetak gol, tetapi dibatalkan karena ia terlebih dulu melakukan handball.
Dusan Vlahovic yang kembali kurang tajam di laga ini ditarik keluar pada menit ke-72. Francisco Conceicao masuk menggantikan posisinya.
Masuknya Conceicao semakin menghidupkan aliran bola Juventus dari sisi sayap kiri. Conceicao adalah paket komplit dengan Kenan Yildiz. Adapun Koopmeiners sedikit lebih maju sebagai striker.Â
Masuknya Conceicao semakin menambah deras aliran serangan Juventus. Terjadi keseimbangan antara duet Cambiaso-Savona dan Yildiz-Conceicao. Ini adalah paket komplit mengobrak-abrik pertahanan Torino.
Conceicao pun tak lama merumput dan langsung memberi dampak. Pada menit ke-81, sebuah tendangan melengkungya dari luar kotak penalti memanfaatkan hasil sepak pojok Koopmeiners hampir saja menjebol gawang Vanja.Â
Aksi brilian Conceicao yang meliuk-liuk menaklukkan bek Torino pada akhirnya menambah gol Juventus. Kenan Yildiz sukses menambah keunggulan Juventus pada menit ke-84. Umpan manis Conceicao berhasil disundulnya menjadi gol yang mengamankan 3 poin Juventus.
Conceicao telah menyumbang 1 gol dan 3 assist untuk Juventus pada 7 laga yang telah dijalaninya di Serie A musim ini.Â
Pergerakan, penempatan posisi dan timing kedua pemain muda Juventus ini telah memberikan warna serangan Juventus yang berbuah gol kemenangan.
Catatan penting lainnya adalah bek kanan Nicola Savona, secara bertahap sudah mampu mengemban peran sebagai bek sayap di skuad utama Juventus. Meskipun masih muda, ia kini sudah bisa menjadi opsi untuk diduetkan dengan Cambiaso di laga-laga penting berikutnya.
Tampilnya Mattia Perin berhasil menambah clean sheet bagi Juventus. Kontribusi Perin juga menempatkan Juventus sebagai tim terbaik dari sisi pertahanan. Hingga pekan ke-12, Juventus baru kebobolan 7 kali dan menjadi yang paling sedikit dari semua tim.
Kemenangan 2-0 Juventus atas Torino juga menandai kado ulang tahun manis untuk legenda hidup Si Nyonya Tua, Alessandro del Piero. Selebrasi klasik eks kapten Juventus itu diperagakan oleh Kenan Yildiz.Â
Sudah tepat kini Yildiz disebut sebagai titipan Alex del Piero. Ia pun layak mengenakan Jersey bernomor punggung 10, nomor kebesaran del Piero di masa membela Juventus.
Laga besar sudah menanti Juventus pada tanggal 24 November mendatang, yakni bertandang ke San Siro melawan AC Milan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H