Andrea Cambiaso adalah sosok pertama yang berpengaruh pada laga Juventus kontra Torino. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri dan sayap kiri ini adalah pemain paling mobile sepanjang laga.Â
Cambiaso konsisten berlari ke depan membantu serangan dan mampu kembali ke pos pertahanan dengan cepat. Kombinasinya dengan bek kanan, Nicolo Savona banyak membantu Juventus dalam menyerang dan bertahan.Â
Salah satu kontribusi positifnya adalah awal terciptanya gol Timothy Weah. Cambiaso menggiring bola dari tengah lapangan sejauh hampir 54 meter dan melewati 4 pemain Torino sebelum melepaskan tendangan keras. Bola rebound sepakan Cambiaso yang ditepis kiper Torino, Vanja Milinkovic-Savic kemudian disambar Weah dan menjadi gol pada menit ke-18.
Pergerakan Cambiaso kembali membuka peluang yang kali ini diciptakannya sendiri pada menit ke-21. Hanya saja tendangannya masih melambung. Kurang lebih semenit kemudian, Cambiaso memberikan umpan kepada Teun Koopmeiners. Tapi tendangan keras Koopmeiners masih membentur badan pemain Torino. Bola rebound hampir saja dijadikan gol oleh Vlahovic. Sayangnya, tendangan Vlahovic masih sedikit melenceng dari gawang Vanja.
Cambiaso lagi-lagi beraksi di menit ke-34. Pergerakannya membuka pertahanan Torino. Kali ini umpan matangnya kepada Koopmeiners masih belum bisa menambah gol Juventus.
Kembalinya Teun Koopmeiners ke lini tengah usai sembuh dari cedera tulang rusuk mampu membangkitkan gairah permainan tim berjuluk La Vecchia Signora.Â
Babak pertama mutlak dikuasai Juventus dari sisi penguasaan bola di atas 50% dan mampu menciptakan 8 tembakan dan 3 mengarah ke gawang Torino.
Memasuki babak kedua, Â Thiago Motta masih memainkan pemain yang sama. Laga masih didominasi Juventus.
Pada menit ke-72, Weah kembali mencetak gol, tetapi dibatalkan karena ia terlebih dulu melakukan handball.
Dusan Vlahovic yang kembali kurang tajam di laga ini ditarik keluar pada menit ke-72. Francisco Conceicao masuk menggantikan posisinya.
Masuknya Conceicao semakin menghidupkan aliran bola Juventus dari sisi sayap kiri. Conceicao adalah paket komplit dengan Kenan Yildiz. Adapun Koopmeiners sedikit lebih maju sebagai striker.Â