Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keunikan Jeju World Cup Stadium di Seogwipo

7 November 2024   07:23 Diperbarui: 7 November 2024   08:28 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Monumen tumpukan batu menyerupai piramida ada di pinggir jalan dekat bus stop.

Toilet super bersih untuk pria, wanita dan disabilitas tersedia tepat di samping monumen batu dan papan informasi wisata Seogwipo.

Pada kedua sisi jalan utama masuk stadion, tersedia beberapa sumber air minum yang bisa diminum langsung dari keran. Wastafel terbuat dari batu khas Pulau Jeju dipadukan dengan teknologi modern penyaringan air bersih.

Air minum yang keluar dari fasilitas ini dingin, mirip air dari kulkas. Disarankan membawa botol air minum atau tumbler sendiri. Jadi, penonton, pengunjung atau wisatawan tak akan kerepotan selama berada di sekitar Jeju World Cup Stadium ini.

Banyak kegiatan warga bisa dilaksanakan di sekitar area stadion. Satu kegiatan yang sedang berlangsung saat saya berkunjung adalah festival kuliner lokal Seogwipo. Berlangsung dari siang hari hingga menjelang tengah malam.

Fasilitas tenda yang terpasang permanen ada di beberapa titik. Selebihnya, warga tinggal menambah saja dan menyesuaikan dengan kebutuhan.

Demikianlah sejumlah keunikan dari jeju World Cup Stadium yang sempat saya saksikan selama lebih dari satu jam berkeliling dan melihat fasilitas satu-satunya stadion megah di Kota Seogwipo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun