Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Seogwipo: Penghasil Jeruk Jeju dengan Kota yang Bersih dan Tenang

5 November 2024   05:27 Diperbarui: 5 November 2024   07:29 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seogwipo adalah kota kedua terbesar di Pulau Jeju. Letaknya bersebelahan dengan Kota Jeju. 

Seogwipo berada di bagian timur Pulau Jeju, menghadapkan langsung ke Laut Cina Timur. Gunung Hallasan merupakan pembatas alamiah antara Seogwipo dan Jeju. 

Perbedaan kontras Seogwipo dan Jeju adalah dari kemajuan pembangunan. Jeju penuh dengan gedung pencakar langit, sementara Seogwipo berada pada kondisi sebaliknya.

Cuaca sedikit hangat di Seogwipo dibangdingkan dengan Jeju. Hal ini diakibatkan oleh angin tropis yang masih menerpa Seogwipo. Sehingga, tidak mengherankan Seogwipo pun menjadi surga tanaman tropis.

Gunung Hallasan yang membentang membelah Pulau Jeju menjadi benteng penghalang hembusan angin tropis ke Kota Jeju. Sehingga cuaca kedua kota sedikit berbeda.

Jarak Kota Jeju ke Seogwipo sekitar 28 kilometer. Untuk menjangkau langsung kota Seogwipo tanpa sambung bus, bisa menggunakan bus warna biru nomor 281. Bus ini akan langsung membawa kita ke terminal bus yang ada di samping Jeju World Cup Stadium.

Selain itu, bisa menggunakan bus nomor 240 yang melintasi kaki gunung Hallasan. Tarif bus dari Kota Jeju ke Seogwipo adalah 1.150 Won. Jika menggunakan bus express warna merah dikenai tarif 2.000 Won. Sementara untuk taksi dan kendaraan carteran, menggunakan tarif bervariasi karena ikut menghitung penggunaan bahan bakar.

Jeruk khas Pulau Jeju. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Jeruk khas Pulau Jeju. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Jeruk Jeju yang terkenal di mana-mana paling banyak dibudidayakan di Seogwipo. Pada perjalanan saya ke Seogwipo hari Minggu (3/11/2024), menggunakan bus nomor 281, setelah melewati perbatasan dengan Kota Jeju, di sepanjang jalan hanya ada lahan-lahan perkebunan jeruk Jeju. 

Di samping itu, kios-kios dan toko-toko penjual buah yang juga dikenal dengan nama tangerine ini ada di mana-mana. Sekilas, gerai penjualan buah jeruk itu mirip dengan suasana di Maroangin (Enrekang) dan di sekitar jalan poros Palopo-Masamba (Luwu) di Sulawesi Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun