Lubang besar pertahanan Juventus yang digalang Federico Gatti dan Danilo menerima hukuman kedua kalinya dari Parma. Serangan balik cepat yang dibangun Valentin Mihaila dan Dennis Man memanfaatkan kosongnya pertahanan Juventus. Cambiaso, Gatti dan Cabal terlanjur jauh di depan. Hanya Danilo yang berupaya menutup serangan Parma dibantu McKennie.
Dennis Man dengan cerdik melihat posisi Simon Sohm yang tak terkawal. Manuel Locatelli selaku gelandang bertahan juga terlalu jauh di depan.Â
Gol penyama kedudukan yang dibuat oleh Timothy Weah adalah hasil dari kerja keras Conceicao yang tak kenal lelah menyisir sisi pertahanan Parma. Umpan silangnya mampu dimanfaatkan menjadi gol oleh Weah.
Ini kali kedua Parma merepotkan Juventus dalam 6 laga terakhir. Sebelumnya pada 3 Februari 2019, Parma juga memaksa Juventus bermain imbang 3-3 di Juventus Stadium.
Pertandingan melawan Parma juga ditandai dengan kembali merumputnya gelandang jangkar Juventus, Teun Koopmeiners. Pemain asal Belanda ini telah absen di beberapa laga karena mengalami cedera tulang rusuk.
Kembalinya Koopmeiners bisa memberikan saya dobrak lebih saat Juventus bertandang ke Udinese tanggal 3 November 2024.
Pekerjaan rumah  Thiago Motta untuk mendapatkan pola permainan yang paling tepat untuk Juventus memang masih sangat besar. Apalagi kondisi timnya memang tidak sedang baik-baik saja. Bek tengah Gleison Bremer harus absen hingga 7 bulan dan Nico Gonzalez juga masih tahap pemulihan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H