Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perilaku Hidup Hemat Energi dan Ramah Lingkungan Siswa Korea Selatan

22 Oktober 2024   13:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   09:08 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkait dengan sampah ini, siswa sangat disiplin untuk tidak memproduksi sampah di sekolah apalagi membuang sampah sembarangan. 

Setiap hari siswa juga memilah sampah di kelas mereka masing-masing. Sampah dipisahkan menurut jenisnya, yakni kertas, botol lastik, kardus, sampah yang sulit terbakar dan sampah jenis umum. 

Sampah kertas dikumpulkan untuk kemudian dihancurkan dengan mesin giling kertas.

Semua sampah dikumpulkan dalam kantong sampah khusus. Selanjutnya, setiap usai jam sekolah, perwakilan setiap kelas akan mengumpulkan sampah yang telah dipilah di lantai 1 sekolah untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh pegawai kebersihan sekolah.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Siswa pulang sekolah pada pukul 16:00. Setelahnya, siswa merapikan meja dan kursi serta menyapu kelas. Lalu, hal yang paling luar biasa adalah mereka mengepel lantai kelas dan lorong kelas. 

Peran siswa laki-laki dan perempuan sama. Tak ada perbedaan. Lorong-lorong sekolah pun tak lupa mereka pel. Kain pel mereka cuci dan meletakkannya pada wadah jemuran sebelum kembali ke rumah. 

Tak ada paksaan apalagi teriakan wali kelas dan guru untuk kegiatan penataan dan kebersihan kelas ini. Semua sukarela melakukannya sesuai dengan kesepakatan yang telah mereka buat dengan wali kelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun