Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Gen Z di Dan Janji Kampanye Paslon Di Pilkada Tana Toraja

21 Oktober 2024   11:22 Diperbarui: 21 Oktober 2024   15:27 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa kampanye pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sementara berlangsung. Beragam strategi diterapkan oleh tim kampanye, partai pendukung dan paslon untuk meyakinkan calon pemilih agar memilih mereka pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Salah satu sasaran sosialisasi dari paslon adalah para generasi Z. Calon pemilih dari generasi kelahiran pada rentang tahun 1997-2015 ini memiliki daya pikat tersendiri bagi kontestan.

Secara khusus di pilkada Kabupaten Tana Toraja yang diikuti oleh dua pasang kontestan, gen Z bahkan memiliki posko kampanye tersendiri. Pasangan nomor urut 1, Zadrak Tombeg-Erianto Laso' Paundanan mendapatkan support dari grup Gen Z Zatria.

Deklarasi dukungan kelompok gen Z telah dilakukan beberapa waktu yang lalu. Kelompok ini pun memprakarsai kegiatan dance untuk memperkenalkan pasangan Zatria kepada pemilih.

(Sumber: repliknews.com) 
(Sumber: repliknews.com) 

Sementara pasangan nomor urut 2, Victor Datuan Batara-John Diplomasi menempuh cara tersendiri untuk menggandeng gen Z. Sejauh ini, belum ada deklarasi dukungan kelompok gen Z Tana Toraja. 

Salah satu aktifitas terbaru kalangan gen Z paslon dengan akronim VISI ini adalah mengadakan nonton bareng (nobar) pada laga kualifikasi putaran ketiga grup C Piala Dunia 2026 antara Cina melawan Indonesia. Ratusan pendukung dari gen Z memadati posko pemenangan VISI di Jalan Poros Makale-Rantepao.

Terlepas dari upaya menggaet pemilih pemula dari gen Z ini, sebenarnya ada PR besar buat para paslon. Sejauh mana perhatian mereka dan Pemda Tana Toraja nantinya jika terpilih? Apakah melibatkan gen Z di masa kampanye akan berbanding lurus dengan janji paslon untuk menjembatani kebutuhan dan kompetensi Abad 21 yang dimiliki oleh gen Z. 

Jangan sampai, gen Z hanya penggembira di masa kampanye. Setelah terpilih dan duduk di tampuk 01 dan 02, peran gen Z terabaikan karena terkungkung oleh kontrak politik dengan partai pengusung. 

PR jangka panjang Pemda Tana Toraja adalah bagaimana membangun akses jalan ke Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak di wilayah Tana Toraja bagian barat. Selain itu, sejumlah jalan lingkar kabupaten juga telah lama terbengkalai tak tersentuh pembangunan. Seperti yang ada di jalan Poros Batualu-Sangalla'.

(Sumber: Media Center Vi-Si via Victor Datuan Batara) 
(Sumber: Media Center Vi-Si via Victor Datuan Batara) 

Melihat visi, misi dan uraian program dari paslon Zadrak-Erianto dan Victor-John terdapat perhatian bagi pemuda dalam hal ini gen Z.

Pasangan Zadrak-Erianto memiliki visi Tana Toraja Maju dan Berdaya Saing Berdasarkan Nilai Budaya. Keberpihakan pada gen Z bisa dibaca misi yang berbunyi, "Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang tangkas dan dinamis melalui transformasi digital." 

Paslon Zatria juga memiliki program tersendiri untuk gen Z, yakni Smart Government Kepemudaan. Program ini diuraikan dalam lima rincian program. Pertama, creative school project. Kedua, pelatihan dan sertifikasi kompetensi. Ketiga, pembangunan gedung Toraja creative center. Keempat, membangun pasar kreatif produk anak muda. Kelima, festival tahunan anak muda.

Visi pasangan Victor-John adalah Tana Toraja Maju, Cerdas, Tangguh dan Berkelanjutan. Misi yang terkait dengan keterlibatan pemuda adalah pada misi pertama, yakni mewujudkan transformasi sosial dan ekonomi melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kreatifitas yang unggul berdasarkan nilai budaya untuk kesinambungan pembangunan.

Misi ini kemudian diterjemahkan pada 3 uraian program. Pertama, peningkatan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan berdaya saing. Kedua, pemberian bantuan beasiswa S1, S2, dan Dokter Spesialis bagi mahasiswa yang berprestasi dari keluarga kurang mampu. Ketiga, peningkatan peluang berusaha, inovasi, kreatif dan berdaya saing berbasis digital bagi pemuda.

Apakah gen Z akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan pemenang pilkada nantinya? Mari kita tunggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun