Melihat visi, misi dan uraian program dari paslon Zadrak-Erianto dan Victor-John terdapat perhatian bagi pemuda dalam hal ini gen Z.
Pasangan Zadrak-Erianto memiliki visi Tana Toraja Maju dan Berdaya Saing Berdasarkan Nilai Budaya. Keberpihakan pada gen Z bisa dibaca misi yang berbunyi, "Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang tangkas dan dinamis melalui transformasi digital."Â
Paslon Zatria juga memiliki program tersendiri untuk gen Z, yakni Smart Government Kepemudaan. Program ini diuraikan dalam lima rincian program. Pertama, creative school project. Kedua, pelatihan dan sertifikasi kompetensi. Ketiga, pembangunan gedung Toraja creative center. Keempat, membangun pasar kreatif produk anak muda. Kelima, festival tahunan anak muda.
Visi pasangan Victor-John adalah Tana Toraja Maju, Cerdas, Tangguh dan Berkelanjutan. Misi yang terkait dengan keterlibatan pemuda adalah pada misi pertama, yakni mewujudkan transformasi sosial dan ekonomi melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kreatifitas yang unggul berdasarkan nilai budaya untuk kesinambungan pembangunan.
Misi ini kemudian diterjemahkan pada 3 uraian program. Pertama, peningkatan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan berdaya saing. Kedua, pemberian bantuan beasiswa S1, S2, dan Dokter Spesialis bagi mahasiswa yang berprestasi dari keluarga kurang mampu. Ketiga, peningkatan peluang berusaha, inovasi, kreatif dan berdaya saing berbasis digital bagi pemuda.
Di luar dari puluhan program dari kedua paslon, sejatinya pekerjaan rumah jangka panjang Pemda Tana Toraja adalah bagaimana membangun akses jalan ke Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak di wilayah Tana Toraja bagian barat. Selain itu, sejumlah jalan lingkar kabupaten juga telah lama terbengkalai tak tersentuh pembangunan. Seperti yang ada di jalan Poros Batualu-Sangalla'.
Reformasi birokrasi, secara khusus tekanan politik terhadap pengangkatan kepala sekolah dan mutasi guru PNS juga masih menjadi noktah merah kepemimpinan yang turun-temurun.
Kembali lagi ke peran gen Z, apakah mereka akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan pemenang pilkada nantinya? Apakah program yang terkait dengan mereka benar-benar telah memiliki blue print dari para paslon? Mari kita tunggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H