Kelucuan berupa komentar, gambar dan aneka postingan ngakak membajiri media sosial usai laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain kontra Indonesia. Konten-konten lucu tersebut sebagian besar ditujukan kepada wasit Ahmed Al Kaf. Selebihnya menyoal regulasi dan asosiasi.
Faktanya, bukan hanya netizen Indonesia yang terkenal dengan komentar-komentar pedasnya disertai gambar jenaka saja yang membuat postingan dan parodi lucu terkait kepemimpinan wasit asal Oman. Akun-akun mancanegara juga proaktif menyuarakan kecurangan wasit berkepala plontos itu.Â
Pada postingan akun X @TrollFotball, durasi injury time diganti dengan frase "Until Bahraian Score."
Tulisan itu memang ada benarnya. Ahmad Al Kaf memperpanjang waktu tambahan hingga Bahrain mencetak gol penyama kedudukan. Jadi, disamping menghibur, akun raksasa dengan pengikut lebih 4 juta ini juga menyampaikan kritik terhadap kepemimpinan wasit.
Akun @Vivespeaks_ juga memberikan komentar yang sama persis. Hanya saja, ia menggunakan metode berhitung lucu. Tambahan waktu 90+6 = 96 ternyata salah menurut Ahmad Al Kaf. Jawaban yang benar adalah 90+6=100.Â
Wasit yang dulunya terkenal tegas ini memang meniup peluit akhir pada menit ke-100.Â
Beberapa kejadian penting sepanjang laga pun memang banyak menuai kritik. Kritikan berupa komentar nerizen yang mengatakan pemain Bahrain seperti memakai skin care juga lucu tapi menilai langsung profesionalisme Ahmad Al Kaf.
Begitu mudah bagi wasit bertubuh atletis tersebut untuk meniup peluit dan memberikan hukuman tendangan bebas bagi Bahrain. Sementara, kondisi kontra selalu menimpa timnas Indonesia. Termasuk yang palin vital adalah pelanggaran terhadapÂ
Pada postingan lainnya, ada kepanjangan baru dari AFC. Bukan lagi Asian Football Federation, tetapi menjadi Arabian Football Corruption.
Memang, kehadiran Ahmad Al Kaf memimpin laga krusial di Bahrain National Stadium sudah berpolemik sejak awal. Oman dan bahrain berada dalam satu federasi, yakni WAFF (West Asian Football Federation). Fakta ini memperkuat adanya indikasi kecurangan.
Di sisi lain, Presiden AFC adalah orang Bahrain. Suka tidak suka, masuknya Ahmed Al Kaf sebagai wasit menuai kecurigaan. Kenapa bukan wasit  dari Asia Timur yang menjadi pemimpin laga Bahrain-Indonesia agar lebih fair.
Tambahan 6 menit injury time pada babak kedua juga sangat banyak yang memiliki konten Matematika. Fokusnya pada penjumlahan bilangan 90 + 6.Â
Di Indonesia, yang paling populer dibuatkan parodi adalah soal penjumlahan ini. Di salah satu akun Instagram, bahkan guru dan siswa langsung mempraktekkannya di depan kelas. Pertanyaannya adalah 90+6 = ???
Ketika siswa menuliskan 90+6 = 96, gurunya menyatakan jawaban itu salah. Selanjutnya dikoreksi menjadi 90+6=99 dengan menampilkan wajah wasit Ahmad Al Kaf.
Komentar tentang Ahmed Al Kaf mengalami disleksia danj autisme juga bermunculan. Sehingga kondisi kognitifnya labil. Angka 6 dilihatnya sebagai angka 9.Â
Waduh, benar-benar lucu, ngakak, dan humoris para netizen memberikan komentar yang sekaligus menyampaikan kritik dan evaluasi untuk FIFA dan AFC.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H