Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ragam Kelucuan Sepak Bola Dunia Usai Laga Bahrain vs Indonesia

13 Oktober 2024   14:57 Diperbarui: 14 Oktober 2024   10:04 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Diolah dari @TrollFootball)

Pada postingan lainnya, ada kepanjangan baru dari AFC. Bukan lagi Asian Football Federation, tetapi menjadi Arabian Football Corruption.

Memang, kehadiran Ahmad Al Kaf memimpin laga krusial di Bahrain National Stadium sudah berpolemik sejak awal. Oman dan bahrain berada dalam satu federasi, yakni WAFF (West Asian Football Federation). Fakta ini memperkuat adanya indikasi kecurangan.

Di sisi lain, Presiden AFC adalah orang Bahrain. Suka tidak suka, masuknya Ahmed Al Kaf sebagai wasit menuai kecurigaan. Kenapa bukan wasit  dari Asia Timur yang menjadi pemimpin laga Bahrain-Indonesia agar lebih fair.

Tambahan 6 menit injury time pada babak kedua juga sangat banyak yang memiliki konten Matematika. Fokusnya pada penjumlahan bilangan 90 + 6. 

Di Indonesia, yang paling populer dibuatkan parodi adalah soal penjumlahan ini. Di salah satu akun Instagram, bahkan guru dan siswa langsung mempraktekkannya di depan kelas. Pertanyaannya adalah 90+6 = ???

Ketika siswa menuliskan 90+6 = 96, gurunya menyatakan jawaban itu salah. Selanjutnya dikoreksi menjadi 90+6=99 dengan menampilkan wajah wasit Ahmad Al Kaf.

Komentar tentang Ahmed Al Kaf mengalami disleksia danj autisme juga bermunculan. Sehingga kondisi kognitifnya labil. Angka 6 dilihatnya sebagai angka 9. 

Waduh, benar-benar lucu, ngakak, dan humoris para netizen memberikan komentar yang sekaligus menyampaikan kritik dan evaluasi untuk FIFA dan AFC.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun